Suara.com - Kolombia menjadi tim pertama yang lolos ke perempat final Copa America 2019. Hasil itu dipastikan oleh Kolombia setelah mengalahkan Qatar 1-0 dalam penyisihan Grup B Copa America 2019.
Pada laga di Stadion Morumbi, Sao Paulo, Brazil, Kamis (20/6/2019) pagi WIB, penyerang Atalanta Duvan Zapata menjadi pencetak gol semata wayang hanya empat menit menjelang waktu normal usai untuk memastikan kemenangan Kolombia 1-0.
Tim besutan Carlos Queiroz pun kini memuncaki klasemen dengan koleksi enam poin penuh dan menjadi tim pertama yang lolos ke perempat final, baik sebagai juara maupun runner-up Grup B.
Qatar yang tertahan pada urutan ketiga dengan satu poin masih berpeluang lolos jika mampu menjungkalkan Argentina (0 poin) pada laga pamungkas di Arena Gremio, Porto Alegre, Senin (24/6/2019) dini hari pekan depan.
Baca Juga: Preview Copa America 2019: Argentina vs Paraguay
Kolombia menguasai penuh jalannya pertandingan sejak menit pertama dengan 68 persen pengendalian bola, meski Qatar beberapa kali berusaha menerobos pertahanan mereka.
Babak pertama pertandingan berlangsung membosankan dengan hampir tak ada tembakan tepat sasaran dari kedua tim.
Wasit Alexis Herrera sempat menunjuk titik putih karena menganggap pemain Qatar handball di dalam kotak penalti, namun usai meninjau tayangan ulang VAR ia menganulir keputusannya.
Kolombia baru bisa benar-benar mengancam gawang Qatar pada menit ke-65 lewat tembakan Roger Martinez yang menyasar sudut kanan atas gawang dari sudut sempit, namun bola berhasil ditepis kiper Saad Al Sheeb dan hanya berbuah sepak pojok.
Tekanan terus dilancarkan oleh James Rodriguez dkk hingga akhirnya berhasil melepaskan umpan silang yang disambut dengan sundulan ringan Zapata di muka gawang pada menit ke-86. Kolombia memecah kebuntuan untuk membuka keunggulan 1-0 atas Qatar.
Baca Juga: Philippe Coutinho Resmi Berseragam PSG Usai Copa America 2019?
Qatar berusaha mencetak gol balasan tepat pada menit ke-90, namun peluang Abdelkarim Hassan setelah menerima umpan sodoran dari Akram Afif di tepian kotak penalti hanya berakhir menjadi tendangan melenceng.