Suara.com - Kabar hengkangnya Neymar dari Paris Saint-Germain semakin menguat. Sebab, ia baru saja mengirim pesan kepada sang pemilik klub, Nasser Al-Khelaifi, bahwa sudah tak mau lagi berseragam Les Parisiens.
Sebelumnya, rumor kepergian bintang asal Brasil itu berhembus kencang saat Nasser Al-Khelaifi mengatakan bahwa akan membuang pemain yang berlagak sok artis. Dan disebut-sebut Neymar-lah yang dimaksud oleh taipan asal Qatar itu.
Bukan tanpa alasan, tingkah Neymar belakangan ini memang cukup kontroversial. Teranyar, pemain 27 tahun itu tersandung kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang wanita di Paris.
Belum lagi dari segi teknis, Neymar kerap masuk ruang perawatan lantaran rentan terkena cedera. Dan benar, baru sembuh dari cedera otot paha, ia kemudian cedera engkel sehingga gagal memperkuat Timnas Brasil di Copa America 2019.
Baca Juga: Neymar Ingin Kembali ke Barcelona, Vidal Kasih Dukungan
Pernyataan yang dilontarkan oleh pengusaha 45 tahun itu ternyata menyentil kuping Neymar. Seperti dilaporkan Mundo Deportivo, eks pemain Santos itu pun mengambil keputusan bakal segera hengkang.
''Aku tidak ingin bermain di PSG lagi. Aku ingin kembali ke rumahku, di mana aku seharusnya tidak pernah pergi,'' demikian kata Neymar kepada Nasser Al-Khelaifi.
Rumah yang dimaksud Neymar besar kemungkinan adalah Barcelona. Pasalnya, raksasa Catalan itu santer diberitakan siap menampung kembali pemain yang pernah empat musim berada di Camp Nou.
Wajar saja, Blaugrana sebetulnya tak rela kehilangan Neymar pada dua tahun lalu. Bahkan, kapten El Barca, Lionel Messi, secara terang-terangan meminta klubnya untuk mendatangkan Neymar lagi.
Jika kabar itu benar, maka Barcelona harus merogoh kocek yang tak sedikit. Dana segar sekitar 100 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun plus satu pemain harus dikeluarkan untuk memuluskan jalan pulang Neymar dari PSG.
Baca Juga: Luis Suarez Siap Sambut Neymar Kembali ke Barcelona