Suara.com - Real Madrid kian santer dihubungkan dengan bintang Manchester United, Paul Pogba di bursa transfer musim panas 2019 ini. Kabar terbaru, Real Madrid bahkan sudah menetapkan tanggal deadline transfer sang gelandang, yakni pada 1 Juli mendatang.
Link Real Madrid - Pogba ini pun memantik mantan Presiden El Real --julukan Real Madrid, Ramon Calderon untuk buka suara.
Calderon memberikan warning buat mantan klubnya. Ia menyebut mendatangkan Pogba akan berisiko besar buat Real Madrid.
Seperti diketahui, Pogba sendiri secara gamblang telah menyatakan siap cabut dari Man United di musim panas ini. Gelandang berusia 26 tahun itu ingin mencari tantangan baru.
Baca Juga: Yakin Bangkit Musim Depan, Eks Man United: Jangan Dulu Lupakan Alexis!
"Saya pikir ini berisiko. Ini berbahaya karena dia (Pogba) telah membuktikan perilaku dan attitude-nya bukan yang terbaik di beberapa momen, untuk main di klub seperti Real Madrid," ucap Calderon kepada SunSport, yang dilansir Metro.
"Dia ingin menjadi protagonis berkali-kali, namun di sisi lain dia juga berkelahi dengan pelatih atau kadang-kadang dengan rekan setim. Catatan itu agak berbahaya menurut saya," lanjutnya.
"Meski begitu, para pemain dapat berubah jika suasananya berbeda. Mereka menemukan pemain dan pelatih yang tepat. Dalam hal ini, sepertinya (Zinedine) Zidane (pelatih Real Madrid) tertarik padanya dan itu mungkin saja dapat mengubah karakternya," tutur Calderon.
"Dalam pengalaman saya, ketika pemain mengatakannya di depan umum (pernyataan Pogba soal pergi dari Man United), itu karena dia memiliki penawaran khusus dengan gaji, bonus dan segalanya yang dia suka," sebut pria berusia 68 tahun itu.
"Zidane juga mengatakan di depan umum bahwa dia menginginkan pemain itu dan menyukai pemain itu. Dia tidak bakal mengatakan itu jika tidak berhubungan. Apa pun itu, saya hanya merasa bahwa transfer ini akan sangat berisiko," tukasnya.
Baca Juga: Gaji Rp 9 Miliar per Pekan Menanti Pogba jika Bertahan di Manchester United