Suara.com - PSIM Yogyakarta telah resmi menunjuk kapten baru ketika mengarungi Liga 2 2019. Jika musim sebelumnya jabatan itu diberikan kepada Hendika Arga Permana atau Raymond Tauntu, kali ini Cristian Gonzales yang akan menjadi leader di lapangan.
Pemain berjuluk El Loco itu dinilai memiliki aspek-aspek yang pas untuk menjadi pemimpin PSIM di lapangan, seperti pengalaman serta kemampuan komunikasi yang mudah diterima oleh pemain dan pelatih skuat Laskar Mataram.
"Dia bisa menjadi pemimpin dan sangat komunikatif dengan semua pemain, tim pelatih, suporter, dan manajemen. Itu yang menjadi pertimbangan utama kami," kata Effendi di Wisma PSIM, Selasa (18/06/19).
"Baru kali ini sejak berkarier di Indonesia, Cristian Gonzales mau menjadi kapten tim. Kami sangat apresiasi dan berharap bersama Vlado (Vladomir Vujovic) bisa memenuhi ekspektasi promosi ke Liga 1," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Belum Apa-apa, Maurizio Sarri Sudah Diperingatkan Mantan Presiden Juventus
Sementara itu, menjadi sebuah kapten tim di klub Indonesia menjadi tantangan baru bagi Cristian Gonzales. Sebelumnya, selama membela berbagai klub di Tanah Air, ia kerap menolak amanah tersebut.
El Loco menerangkan bahwa status kapten PSIM tidak akan membuatnya merasa istimewa di tim. Sebab, jika tidak menjadi kapten pun, ia memastikan tetap bakal tampil secara total di lapangan.
"Ya saya senang saja, tapi dengan jabatan itu tanggung jawab saya lebih berat, saya harus kasih contoh. Karakter saya mau kapten atau tidak tetap mati-matian di lapangan saat tanding," tegas mantan striker Timnas Indonesia itu.
Kick-off Liga 2 2019 sudah semakin dekat. Pada pertandingan perdana, PSIM bakal menyambangi markas Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Sabtu (22/6/2019).
Baca Juga: Ini Alasan Penting Maurizio Sarri Bergabung dengan Juventus