Pelatih Belgia Desak Lukaku Tinggalkan Manchester United

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 18 Juni 2019 | 08:52 WIB
Pelatih Belgia Desak Lukaku Tinggalkan Manchester United
Striker Belgia Romelu Lukaku (tengah) merayakan golnya ke gawang Skotlandia di kualifikasi Piala Eropa 2020. JOHN THYS / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez mendesak Romelu Lukaku untuk meninggalkan Manchester United menjelang musim baru Premier League. Martinez merasa bahwa strikernya tersebut butuh klub baru untuk kembali mengangkat karirnya.

Lukaku tidak mendapatkan tempat dalam skuat utama MU sejak Ole Gunnar Solskjaer melatih di Old Trafford pada pertengahan musim 2018/2019. Marcus Rashford lebih menjadi pilih utama Solskjaer di lini depan skuatnya.

Sementara Lukaku yang dikabarkan menjadi bidikan Inter Milan, tertarik untuk pindah ke Italia. Striker berusia 26 tahun itu pun sudah mengisyaratkan ingin meninggalkan Old Trafford dan tinggal menunggu keputusan klub MU.

Pemain Manchester United Romelu Lukaku memberi isyarat kepada rekannya saat menghadapi Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/2/2019) [AFP]
Pemain Manchester United Romelu Lukaku memberi isyarat kepada rekannya saat menghadapi Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/2/2019) [AFP]

Lukaku mencetak 15 gol dari 45 kali penampilannya untuk MU di semua kompetisi. Martinez pun menekankan strikernya tersebut untuk bisa kembali mengangkat karirnya.

Baca Juga: Demi Romelu Lukaku, Inter Milan Bakal Sodorkan Uang dan Ivan Perisic

"Jelas bahwa dia (Lukaku) harus meninggalkan Manchester United," kata Martinez kepada media Belgia, Het Laatste Nieuws seperti dilansir Scoresway.

"Itu akan menjadi hal yang baik bagi kedua belah pihak. Sekarang penting bahwa Romelu untuk mendapatkan klub yang tepat," tambah pelatih timnas Belgia ini.

Pencetak gol terbanyak timnas Belgia ini yang dikabarkan bernilai 80 juta poundsterling, telah mencetak tiga gol untuk skuat besutan Martinez di dua kualifikasi Euro 2020 awal bulan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI