Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengatakan banyak hal yang mesti diperbaiki oleh tim besutannya meski menang telak 6-0 atas Timnas Vanuatu pada laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019) malam WIB.
McMenemy mengatakan, para pemain Timnas Senior Indonesia masih tampil kurang fokus, terutama di sektor belakang. Bagi McMenemy, permainan sepakbola yang bagus adalah build-up dari lini belakang.
Sayangnya, menurut pelatih asal Skotlandia itu, kuartet lini pertahanan Indonesia yang dikomandoi Hansamu Yama Pranata masih sering melakukan salah passing.
Oleh sebab itu, McMenemy mengaku akan fokus melakukan perbaikan di aspek ini.
Baca Juga: Vanuatu Petik Pelajaran Berharga Setelah Dibantai Timnas Indonesia
"Saya sebagai pelatih, saya percaya bahwa permainan itu dimulai dari belakang. Kenapa? Karena Indonesia ada yang bisa melakukan itu. Kami juga punya Evan Dimas (sebagai deep-lying playmaker) dan yang lainnya," ucap McMenemy dalam jumpa pers setelah pertandingan.
"Kami harus meningkatkan kecepatan passing, lalu kecepatan pengambilan keputusan juga mesti diperbaiki lagi. Kami menang telak, tapi masih banyak yang harus dievaluasi. Namun, secara keseluruhan, kami tampil cukup bagus," celoteh eks pelatih Timnas Filipina itu.
McMenemy juga menyatakan, kemenangan ini merupakan buah pembelajaran setelah kalah 1-4 dari tuan rumah Yordania pada laga uji coba internasional, Selasa (11/6/2019) lalu.
"Ya, kekalahan melawan Yordania membuat kami banyak dapat pelajaran. Dari sini (pertandingan), bukan kemenangan 6-0 yang kami dapatkan, tapi kita biasa kuasai pertandingan," pungkas juru taktik yang juga pernah sukses menukangi Bhayangkara FC itu.
Empat gol Timnas Indonesia ke gawang Vanuatu diborong Alberto 'Beto' Goncalves. Sementara dua gol lainnya dibukukan Evan Dimas.
Baca Juga: Beto Goncalves Quat-trick, Timnas Indonesia Lumat Vanuatu 6-0