Suara.com - Timnas Indonesia berhasil menang telak 6-0 atas Timnas Vanuatu pada laga uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019) malam WIB.
Sebagai lawan yang kalah dengan skor telak, pelajaran berharga dipetik oleh Vanuatu dari laga uji coba ini. Hal ini diakui pelatih kepala Timnas Vanuatu, Paul Munster.
Well, ini memang pertama kalinya negara kepulauan di Samudera Pasifik di zona Oseania itu melakoni laga kompetitif di Asia. Sebelumnya, Vanuatu hanya bertanding melawan negara-negara yang berada di kawasan Oseania.
Paul Munster mengatakan, sejatinya timnya sudah menyiapkan strategi khusus melawan Indonesia. Namun, ada beberapa kesalahan elementer yang dibuat oleh para pemainnya sehingga membuat game plan Vanuatu jadi berantakan.
Baca Juga: Beto Goncalves Quat-trick, Timnas Indonesia Lumat Vanuatu 6-0
"Jadi, sebenarnya kami sudah menyusun rencana untuk hadapi Indonesia, walaupun belum pernah bertemu dan buta kekuatan Indonesia," buka Munster dalam jumpa pers pasca laga.
"Menurut saya, hari ini kami banyak melakukan kesalahan individu dari pemain. Para pemain terlalu banyak main di belakang dan tidak menjalankan game plan," kilah pelatih berpaspor Irlandia Utara tersebut.
Munster lantas menjelaskan, skuat yang dibawanya untuk laga uji coba kontra Indonesia ini memang rata-rata berusia muda. Oleh sebab itu, ia yakin timnya mendapat pelajaran berharga dari Indonesia meski kalah dengan skor mencolok.
"Saya yakin kami bisa memetik pelajaran dari sini, faktanya kebanyakan dari pemain saya pemain muda, di mana ini adalah penampilan perdana mereka di Asia. Saya kecewa, tapi kami belajar dari sini. Kami akan lebih fokus saat kembali ke Vanuatu, mempersiapkan diri untuk kejuaraan Pacific Games," tukasnya.
Pada pertandingan tersebut, striker gaek Alberto 'Beto' Goncalves tampil apik dengan mengemas empat gol. Sementara dua gol Timnas Indonesia lainnya diciptakan oleh Evan Dimas Darmono.
Baca Juga: Preview Copa America 2019: Argentina vs Kolombia
Laga uji coba resmi FIFA ini sendiri dijadikan Timnas Senior Indonesia sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus kualifikasi Piala Asia 2023.