Kalahkan Bolivia, Brasil Sukses Runtuhkan Nasib Sial Pakai Jersey Putih

Galih Priatmojo Suara.Com
Sabtu, 15 Juni 2019 | 11:46 WIB
Kalahkan Bolivia, Brasil Sukses Runtuhkan Nasib Sial Pakai Jersey Putih
Timnas Brasil merayakan kemenangan usai mengalahkan Bolivia di Copa America 2019, Sabtu (15/6/2019). [PEDRO UGARTE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brasil sukses mengawali perjalanannya di Copa America 2019 dengan kemenangan meyakinkan atas Bolivia 3-0, Sabtu (15/6/2019) pagi. Kemenangan itu sekaligus meruntuhkan nasib sial yang menghampiri skuat Samba kala mengenakan jersey berwarna putih.

Berlaga di Stadion Morumbi, Sao Paulo tanpa kehadiran Neymar, Brasil sempat tampil kurang meyakinkan di awal laga. Bahkan, mereka dibuat kerepotan untuk menjebol pertahanan Bolivia yang solid.

Namun, Phillipe Coutinho mampu membuka asa untuk skuat Selecao. Eksekusi penalti penyerang Barcelona di menit ke-50 membuat kepercayaan diri para penggawa Brasil kembali.

Benar saja. Setelah gol penalti tersebut, pertahanan Bolivia runtuh. Coutinho pun mencetak brace dan ditutup sebiji gol dari Soares yang masuk di babak kedua menggantikan D. Neres.

Baca Juga: Copa America 2019: Coutinho Gemilang, Brasil Gunduli Bolivia 3-0

Ekspresi gelandang serang Brasil Philipe Coutinho usai membobol gawang Bolivia di laga perdana Copa America 2019, Sabtu (15/6/2019) pagi WIB. (AFP)
Ekspresi gelandang serang Brasil Philipe Coutinho usai membobol gawang Bolivia di laga perdana Copa America 2019, Sabtu (15/6/2019) pagi WIB. (AFP)

Selain hasil meyakinkan 3-0 yang diraih, hal lain yang juga jadi sorotan dari Timnas Brasil yakni jersey putih yang dikenakannya untuk kali pertama sejak 70 tahun silam.

Seperti dilansir dari ESPN, Brasil diketahui menghindari warna putih pada jerseynya untuk melakoni laga kompetitif sejak 1957.

Alasannya, warna putih membuat Brasil berulangkali mengalami nasib sial. Lihat saja saat menghadapi Uruguay pada final Piala Dunia 1950 silam, Brasil yang berstatus sebagai tuan rumah gagal merebut trofi paling bergengsi tersebut.

Hal serupa juga terjadi di final Kejuaraan Amerika Selatan 1953 yang merupakan cikal bakal Copa America. Di mana kala itu Brasil keok dari Paraguay.

Gara-gara kegagalan nan identik itu, pengurus federasi sepak bola Brasil sampai membuat sayembara desain baru untuk jersey Timnas Brasil. Dari situlah kemudian muncul desain warna kuning pada jersey Brasil.

Baca Juga: Copa America 2019: Babak Pertama Brasil vs Bolivia Masih 0-0

Entah kebetulan atau tidak, semenjak mengenakan jersey warna kuning itu, Brasil tampil trengginas. Mereka mampu jadi kampium Piala Dunia sebanyak lima kali. Torehan yang sampai hari ini urung mampu disaingi negara lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI