Alasan Simon McMenemy Gunakan Formasi 3-4-3 di Timnas Indonesia

Jum'at, 14 Juni 2019 | 21:05 WIB
Alasan Simon McMenemy Gunakan Formasi 3-4-3 di Timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy (ketiga kanan) memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Latihan tersebut merupakan persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan uji coba internasional melawan Timnas Vanuatu pada 15 Juni 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Simon McMenemy telah mendulang kesuksesan bersama dengan Bhayangkara FC. Gelar juara Liga 1 2017, berhasil didapatkan oleh tim berjuluk The Guardian tersebut.

Kini, McMenemy menangani timnas Indonesia. Tentu, beda tim berbeda pula taktik yang akan digunakan. Di Bhayangkara FC, McMenemy indentik dengan 4-4-2 diamond, sementara di timnas Indonesia, McMenemy lebih sering menggunakan 3-4-3.

"Di Bhayangkara saya pakai formasi 4-4-2 diamond karena waktu itu kita berlimpah pemain tengah. Tetapi kita punya kekurangan di pemain sayap," kata McMenemy dalam jumpa pers di SUGBK, Jumat (14/6/2019).

"Ketika saya masuk timnas kemarin saat TC di Australia, kita coba 4-4-2 lumayan berhasil, tetapi ketika babak kedua kita ubah jadi 3-4-3. Nah, disitulah kita bisa menguasai lebih banyak bola, terus permainan juga kita lebih kuasai, nah dari situ saya mulai berpikir mungkin ini adalah formasi yang cocok buat Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia, Jadi Persiapan Vanuatu Menatap Piala OFC

Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy (ketiga kanan) memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Latihan tersebut merupakan persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan uji coba internasional melawan Timnas Vanuatu pada 15 Juni 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy (ketiga kanan) memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Latihan tersebut merupakan persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan uji coba internasional melawan Timnas Vanuatu pada 15 Juni 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

"Kalau saya pakai 4-4-2 diamond, pemain terluar atau pemain sisi lapangan tidak akan banyak mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam bentuk yang saya inginkan. Seperti contohnya Febri (Hariyadi), Riko (Simanjuntak), dan Andik (Vermansah) buat saya itu cocok buat Indonesia," ia menambahkan.

Keyakinan McMenemy terhadap taktik 3-4-3 setelah menang 2-0 atas Myanmar. Menurutnya, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan bisa menang lebih dari hasil itu dengan menggunakan formasi 3-4-3.

"Terus ketika kita lawan Myanmar, semestinya kita bisa menang 4 sampai 5 kosong kita pakai fomasi 3-4-3, dan berhasil ya. Kita bisa lihat dan waktu itu memang pembedanya adalah ada Manahati (Lesthusen). Sekarang Manahati nggak ada itu juga bagian dari keputusan saya untuk tidak membawa dia karena alasan indisipliner."

"Buat saya ketika sudah menjadi pemain timnas Anda harus tetap menjadi pemain timnas, baik ketika lagi di timnas maupun ketika lagi di klub," tambah Simon.

Lebih lanjut, McMenemy belum bisa membocorkan bakal kembali menggunakan 3-4-3 saat berhadapan dengan Republik Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vanuatu, Harapan McMenemy pada Laga Pertamanya di SUGBK

"Saya harap ketika lawan Vanuatu nanti kita tetap bisa bermain sesuai dengan yang saya inginkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI