Lini Belakang Persija Jadi Sorotan, Ini Komentar Maman Abdurrahman

Kamis, 13 Juni 2019 | 19:44 WIB
Lini Belakang Persija Jadi Sorotan, Ini Komentar Maman Abdurrahman
Sejumlah pesepak bola Persija Jakarta mengikuti latihan di Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta, Senin (7/1). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman mengaku kepikiran dengan kroposnya lini belakang timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Terutama pada menit 70 ke atas, dimana Persija selalu kebobolan.

Meski begitu, Maman membantah jika keroposnya lini belakang Persija dikarenakan faktor usia pemain yang mengisi pos tersebut. Sebagaimana diketahui, Maman dan juga Ismed Sofyan tidak lagi muda sebagai seorang bek.

Eks Persib Bandung itu lebih memilih kepada masalah konsentrasi. Ia menyebutkan konsentrasi pemain selalu hilang terutama di menit-menit akhir pertandingan.

Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman. (Suara.com/Adie Prasetyo)
Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman. (Suara.com/Adie Prasetyo)

"Saya juga kepikiran masalah itu (kropos lini belakang), saya juga kan main. Kalau dibilang usia, enggak saya pikir. Tahun lalu pun enggak, ada Ismed dan saya yang juga senior," kata Maman.

Baca Juga: Ramdani Harus Absen Lama, Bek Persija Ini Merasa Kehilangan

"Mungkin lebih ke konsenterasi, kalau masalah ini bukan lini belakang saja, tapi dari semua lini. Dari depan tengah atau tengah karena nyambung," tambahnya.

Maman juga menyebutkan tipisnya stok lini belakang Macan Kemayoran --julukan Persija-- berpengaruh besar. Sehingga disaat pemain inti mengalami kelelahan, tidak ada pengganti yang sepadan.

Eks PSIS Semarang ini pun mengakui bahwa dirinya kelelahan disaat jadwal padat menghantui tim kesayangan Jakmania ini.

"Saya pikir pengaruh juga kemarin dengan padat bergantian pemain. Saya sendiri hampir main 5-6 kali berturut-turut. Saya mau dirotasi ternyata Ryuji (Utomo) ngga bisa main, lalu Steven Paulle akumulasi," jelasnya.

"Betul saya merasa lelah kala itu, saya bilang 5 atau enam kali, ketika (Ivan) Kolev ganti itu, pas, Steven dan Ryui juga lagi bagus. Pas itu saya di bek kanan, bang haji (Ismed Sofyan) buat main lawan Bali United," ungkapnya.

Baca Juga: Dokter Tim Persija: Rezaldi Tinggal Menunggu Waktu Bermain

Kini, Persija punya juru taktik baru yaitu Julio Banuelos. Ia berharap pelatih asal Spanyol itu bisa memberikan sentuhan untuk lini belakang Pasukan Ibu Kota yang sedang bermasalah.

"Saya melihat sampai latihan dan game berhubungan semuanya dari awal. Jadi kami menikmatinya dan semangat menjalaninya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI