Suara.com - Markas Liverpool, Anfield, diklaim sebagai stadion paling angker di tanah Britania Raya. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan penggawa Arsenal, Mikel Arteta, lantaran stadion yang telah berumur 135 tahun itu memiliki aura magis yang membuat para pemain lawan nyalinya menciut.
Bagaimana tidak, Mikel Arteta merasakan sendiri pengalaman tersebut. Saat masih membela Everton selama enam setengah tahun, ia sama sekali tak pernah merasakan kemenangan. Sedangkan ketika berkostum Arsenal, ia hanya dua kali menang.
Bahkan, begitu ditangani oleh Jurgen Klopp, Liverpool tak pernah terkalahkan di Anfield sejak April 2017. Rekor panjang tersebut bisa tercipta berkat dukungan suporter serta kinerja dari para pemain dan jajaran manajemen klub.
Terbaru, Barcelona menjadi korban paling gres keangkeran Anfield. Lionel Messi dan kolega menyerah empat gol tanpa balas, sehingga gagal lolos ke final Liga Champions musim 2018/2019.
Baca Juga: Legenda Liverpool Tak Yakin Virgil van Dijk Bakal Menangi Ballon d'Or
''Sangat sulit mengalahkan mereka (Liverpool di Anfield),'' tegas Mikel Arteta, seperti dilansir dari Marca.
''Sepanjang karier saya sebagai pemain, Anfield adalah satu-satunya lapangan di mana saya merasa seperti dipenjara, merasa buntu,'' tuturnya menambahkan.
Pernyataan yang dilontarkan pria yang kini bekerja sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City itu bisa dibilang tak berlebihan. Sebab, ia merasakan sendiri keganasan Liverpool begitu sudah bermain di Anfield.
''Itu pernah terjadi pada saya ketika masih membela Arsenal, dan kami kebobolan lima gol. Anda berkata: 'saya tidak tahu apa yang terjadi, hentikan pertandingan, tolong, sebab saya tidak tahu berada di mana','' tandas pria 37 tahun itu.
Baca Juga: Gareth Southgate Sebut Bek Liverpool Ini Nyaris Sempurna Seperti Beckham