Timnas Putri Amerika Dikritik Habis Usai Bantai Thailand di Piala Dunia

Galih Priatmojo Suara.Com
Kamis, 13 Juni 2019 | 14:41 WIB
Timnas Putri Amerika Dikritik Habis Usai Bantai Thailand di Piala Dunia
Penggawa Timnas Putri Amerika Serikat melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Timnas Thailand di ajang Piala Dunia Wanita 2019 beberapa waktu lalu. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Amerika 13-0. [LIONEL BONAVENTURE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas putri Amerika Serikat baru saja membuat rekor bersejarah setelah melumat Timnas Thailand di ajang Piala Dunia Wanita 2019, kemarin. Namun, bukannya disambut hangat, para penggawa Timnas Amerika justru mendapat banyak kritik.

Skuat putri Amerika Serikat yang jadi favorit juara menorehkan rekor cemerlang di ajang Piala Dunia Wanita yang dihelat di Prancis. Mereka menciptakan rekor kemenangan terbesar untuk kejuaraan bergengsi dunia kategori pria dan wanita usai memmberi pelajaran pada Thailand yang merupakan tim peringkat 34 dunia dengan skor 13-0.

Namun, prestasi itu nyatanya justru menuai kritik dari sejumlah pengamat maupun para netizen. Seperti dilansir dari today.com, kritik ditujukan pada sikap para pemain Timnas Amerika Serikat yang dianggap tak menunjukkan sikap sportif saat lawan dalam situasi terbantai.

"USWNT menunjukkan sportivitas yang buruk yang merayakan secara berlebihan saat melesakkan 13 gol melawan tim peringkat ke-34," tulis Clare Rustad, seorang analis Kanada yang juga bermain untuk tim nasional Amerika Serikat.

Baca Juga: Gagal di Piala Dunia U-20, Striker Asal Indonesia Ini Enggan Patah Semangat

"Itu tidak ada hubungannya dengan skor akhir. Kamu adalah salah satu tim terbaik di dunia. Bertindaklah seperti tim terbaik. Dan ya, aku pasti akan mengatakan hal yang sama tentang tim pria," lanjutnya.

Kritik juga datang dari eks penggawa Timnas sepak bola pria Amerika Serikat Taylor Twellman. Ia mengatakan tidak memiliki masalah dengan skor, tetapi perayaan yang dilakukan para penggawa timnas putri Amerika Serikat kurang bijak.

"Itu seperti meninggalkan rasa asam di mulut saya," ungkapnya.

"Penasaran ingin tahu apakah ada yang meminta maaf atas kelakukan ini," kicaunya lagi lewat Twitter.

Kritikus lain menulis, "Satu-satunya kritik yang saya miliki tentang #USWNT dan skor 13-0, adalah beberapa gol kemudian juga dirayakan. Setelah 6-0 seharusnya kalian berhenti melakukan tarian koreografi dan semacamnya," kicaunya.

Baca Juga: Striker asal Indonesia Ini Gagal Lolos dari Fase Grup Piala Dunia U-20

Sementara itu, bintang sepak bola Amerika Serikat, Abby Wombach punya pendapat lain menyikapi selebrasi yang dilakukan Timnas Putri Amerika Serikat usai membantai Timnas Thailand.

Menurutnya selebrasi itu adalah hal yang lumrah sebagai luapan kegembiraan bisa mencetak gol di ajang sebesar Piala Dunia.

"Untuk semua yang memiliki masalah dengan banyak gol: bagi beberapa pemain ini adalah tujuan utama mereka di Piala Dunia, dan mereka harus bersemangat," tulisnya.

"Bayangkan jika kamu ada di luar sana. Ini adalah impianmu bermain dan kemudian mencetak gol di Piala Dunia. Rayakan. Apakah kamu memberitahu tim pria untuk tidak mencetak gol atau merayakan?" tanyanya.

Pemilik akun Twitter @caseyleemoore pun menunjukkan bahwa kritik yang ditujukan pada penggawa Timnas Putri Amerika Serikat tidaklah semuanya tepat. Sebab sebagian dari pemain juga menunjukkan sikap sportif terhadap Timnas Thailand.

"Begitu banyak orang menyebut para penggawa putri Amerika tanpa kelas karena mereka merayakan gol mereka. Bagaimana dengan Alex Morgan dan Carli Lloyd yang datang untuk menghibur beberapa pemain Thailand segera setelah peluit akhir?" tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI