Suara.com - Timnas Jerman berhasil melumat Estonia pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Euro 2020. Bertandingan di Rabu (12/6/2019) dini hari WIB, skuat Den Panzer menang telak dengan keunggulan delapan gol tanpa balas.
Gol-gol Jerman masing-masing diciptakan oleh brace Marco Reus, brace Serge Gnabry, Leon Goretzka, Ilkay Gundogan, Timo Werner, dan ditutup oleh Leroy Sane.
Kemenangan besar atas Estonia terbilang percapaian yang apik bagi Jerman. Sebab, sejak meraih kemenangan 5-1 atas Belarus pada 8 Oktober 2017, mereka tidak lagi mencetak lebih dari tiga gol dalam 18 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Meski demikian, Marco Reus tidak terlalu senang dengan pesta kemenangan tersebut. Ia merasa kemenangan atas Estonia tidak dapat dijadikan sebagai acuan untuk tampil perkasa ketika bersua tim besar Eropa.
Baca Juga: Kepincut Dybala, Bayern Munchen Siap Gelontorkan Dana Hingga Rp1,3 Triliun
"Kami tak dapat menggunakan dua pertandingan ini (termasuk melawan Belarus) sebagai acuan. Kami harus tetap realistis dan mencapai performa yang sama saat melawan tim-tim berkelas seperti Belanda," kata Marco Reus, dikutip dari Sport1.
"Kami harus tetap realistis dan mencapai performa yang sama saat melawan tim-tim berkelas seperti Belanda," tuturnya menambahkan.
Apa yang diperingatkan Marco Reus tidak berlebihan. Sebab, Jerman juga pernah tampil superior dalam persiapan Piala Dunia 2018, dengan membantai Norwegia 6-0 serta San Marino dengan skor 8-0 dan 7-0. Namun, ketika berjuang di Piala Dunia, skuat Den Panzer justru gagal total.