Suara.com - Pil pahit harus ditelan skuat Timnas Indonesia kala uji coba melawan tuan rumah Yordania, Selasa (11/6/2019). Anak asuh Simon McMenemy ini takluk 1-4 di Stadion King Abdullah, Amman.
Terkait hasil itu, McMenemy berharap anak asuhnya bisa belajar dari kekalahan tersebut. Menurutnya, banyak lawan-lawan kuat yang bisa dijadikan bahan pembelajaran.
"Kredit untuk Yordania. Mereka tim kuat, punya teknik yang bagus. Ini adalah tim yang sama (Indonesia) yang kalahkan klub Australia. Alasan utama kita ke sini adalah dapat lawan tim kuat. Dan kita dapat itu," kata Simon McMenemy dalam keterangan yang diterima Suara.com, Rabu (12/6/2019).
"Memang kita semua ingin menang, tapi ya pemain harus belajar. Ambil pertandingan ini sebagai pengalaman. Yordania adalah tempat yang susah untuk main," ia menambahkan.
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya, Rossi dan Dovizioso Latihan Bareng Motocross
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu berharap Andritany Ardhiyasa cs bisa membalas kekalahan jika mendapat kesempatan kembali melawan Yordania.
"Kalau misalnya kita balik ke sini lagi, tentu persiapan akan lebih baik. Karena kita sudah tahu bagaimana (permainan) mereka," ungkapnya.
Setelah ini, Timnas Indonesia akan kembali ke Tanah Air untuk mempersiapkan diri menghadapi Republik Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).