Suara.com - PSSI telah menetapkan Kongres Luar Biasa (KLB) dilakukan pada 27 Juli 2019. Hal ini mundur dari agenda sebelumnya pada 13 Juli mendatang.
Keputusan ini dikeluarkan setelah PSSI menerima surat FIFA nomor SG/nak/Ini pada 8 Juni 2019 perihal PSSI Statutes revision yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Fatma Samoura.
FIFA menjelaskan dalam surat tersebut revisi Statuta PSSI dan Kode Pemilihan PSSI masih dalam proses finalisasi. Oleh sebab itu, FIFA meminta PSSI agar menyelenggarakan KLB yang telah ditetapkan dengan agenda revisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan, dan penetapan komite pemilihan dan komite banding pemilihan pada akhir Juli atau awal Agustus 2019.
Dengan demikian menindaklanjuti surat PSSI nomor 1486/AGB/244/V-2019 tanggal 2 Mei 2019 perihal Sirkular Komite Eksekutif (Exco) PSSI, memutuskan KLB dengan agenda yang telah direncanakan akan digelar 27 Juli 2019.
Baca Juga: Bambang Soesatyo Dorong PSSI Segera Pilih Ketum Definitif
"Perubahan pelaksanaan KLB ini sesuai dengan arahan dari FIFA yang disampaikan ke PSSI melalui surat resminya. PSSI secara intens berkomunikasi dengan FIFA, tak hanya terkait soal KLB, tetapi juga program dan masalah organisasi lainnya," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dalam keterangan resminya.
Sementara pada KLB nanti akan dibahas tiga agenda utama, yakni revisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Sementara nominasi nama-nama calon Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan akan diputuskan dalam Rapat Exco PSSI.
Pada KLB nanti tidak akan ada pemilihan Ketua umum serta jajaran Exco PSSI. Agenda tersebut baru akan dilakukan saat digelarnya Kongres Tahunan pada Januari 2020.
Menurut PSSI, itu sesuai dengan saran yang disampaikan oleh FIFA. Kongres Tahunan atau Kongres Biasa nantinya diubah menjadi Kongres Biasa Pemilihan untuk memilih 15 Exco PSSI.
Baca Juga: Ingin Gunakan VAR, PSSI Minta Bantuan FIFA
Itu terdiri dari Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta 12 anggota. Exco baru yang terpilih akan bekerja untuk empat tahun ke depan atau hingga 2024.