Suara.com - Turki memberikan pelajaran penting bagi juara dunia Piala 2018, Prancis. Hal itu ditunjukkan oleh Turki setelah menaklukkan Prancis dengan skor 2-0 saat laga kualifikasi Piala Eropa 2020.
Prancis yang tampil dengan kekuatan penuhnya tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi Turki di laga kualifikasi grup H kualifikasi Grup H. Paul Pogba cs seperti bermain tidak dalam bentuk permainannya dan kesulitan melakukan tembakan ke sasaran.
Sebaliknya, Turki bermain agresif sejak menit awal dan melepasakan 11 usaha dan enam diantaranya mengarah ke gawang. Dua gol akhirnya tercipta ke gawang Prancis lewat usaha Kaan Ayhan dan Cengiz Under.
Bagi Prancis kekalahan ini membuat mereka harus puas berada di posisi kedua klasemen grup H, terpaut tiga poin dari Turki yang memimpin klasemen seetelah tiga laga kualifikasi Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Rusia Pesta Gol, Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa 2020
Usai laga Turki vs Prancis, Didier Deschamps pun mengakui bahwa skuatnya bermain buruk dalam laga ini. "Ketika Anda memiliki performa seperti itu, tidak ada hal positif untuk diambil," kata pelatih Prancis ini seperti dikutip oleh L'Equipe.
"Bahkan jika kami adalah juara dunia, dari sana, kami tidak bisa berharap apa pun. Kami mendapatkan pukulan. Kami akan menganalisanya. Masih ada laga menunggu kami di tiga hari kedepan," ujarnya.
"Tidak ada yang ditambahkan selain untuk memberi ucapan selamat kepada Turki dan kembali ke basic kami," pungkas Deschamps seperti dilansir Scoresway.
Prancis masih berpeluang untuk bisa bangkit kembali saat bertandang ke Estadi Nacional, Andorra la Vella, menghadapi salah satu tim lemah Andora pada Rabu (12/6/2019) dini hari WIB.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Eropa 2020: Belgia dan Italia Raih Kemenangan Telak