Suara.com - Mantan Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mengaku siap jika pemilik klub Newcastle United, Sheikh Khaled bin Zayed Al Nehyan menunjuknya sebagai pelatih baru di musim depan.
Newcastle United, dalam waktu dekat akan berganti kepemilikan ke miliarder asal Arab Saudi, Sheikh Khaled.
Pemilik Sebelumnya, Mike Ashley telah menyepakati nilai klausul klub sebesar 350 juta pound sterling atau setara Rp 6,3 miliar.
Mourinho telah lama menganggur setelah dipecat dair Manchester United (MU) pada 18 Desember 2018.
Baca Juga: Melempem di Laga Final, Mourinho dan Wenger Kompak Kritik Harry Kane
Dilansir dari Mirror, Minggu (9/6/2019), Mourinho mengungkapkan ketertarikannya berada di St James' Park tak lepas dari peran Almarhum Bobby Robson, seorang pelatih yang menukangi Newcastle United pada 1999 - 2004 silam.
"Saya senang di sana, saya suka jika mengunjungi rumah tuan Robson. Stadion, suasana dan orang-orang di sana sangat baik. Saya suka Geordies (sebutan masyarakat Tyneside)," kata Mourinho.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan, akan terbuka untuk mengelola klub yang tak berada di barisan klub besar yang pernah dia tukangi. Namun, dia yakin The Magpies dapat bersaing memperebutkan trofi di musim panas depan.
Pemilihan pelatih 56 tahun itu bukan berarti tanpa perhitungan.
Sheik Khaled menilai keberhasilan Mourinho meraih juara Liga Champions bersama Porto FC pada 2003/2004 dan Inter Milan pada 2009/2010, menjadi alasan memilih dia.
Baca Juga: Ingin Reuni, Cristiano Ronaldo Minta Juventus Datangkan Mourinho
Terpisah, Mourinho tercatat tak pernah menang saat menjadi juru taktik di Chelsea dan MU kala bertandang ke St James' Park. Tujuh kali berlaga, empat pertandingan diantaranya kalah dan tiga sisanya seri.