Eks Asisten Luis Milla di Timnas Indonesia Jadi Pelatih Persija Jakarta

Sabtu, 08 Juni 2019 | 14:55 WIB
Eks Asisten Luis Milla di Timnas Indonesia Jadi Pelatih Persija Jakarta
Pelatih anyar Persija Julio Banuelos (kanan) dan CEO Persija Ferry Paulus (kiri). (Dok. Media Persija)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teka-teki terkait sosok pelatih kepala Persija Jakarta terjawab sudah. Manajemen Persija telah mengumumkan bahwa telah bersepakat dengan juru taktik asal Spanyol bernama Julio Banuelos.

Banuelos telah diperkenalkan sebagai pelatih anyar Macan Kemayoran --julukan Persija-- hari ini, Sabtu (18/6/2019). Sang pelatih ditunjuk sebagai pengganti Ivan Kolev yang sudah mengundurkan diri. 

CEO Persija Ferry Paulus, mengatakan Julio Banuelos resmi dikontrak dengan durasi satu musim. Banuelos tidak sendiri, ia akan didampingi oleh Eduardo Perez yang merupakan asisten Pelatih Luis Milla saat menukangi timnas Indonesia.

Pelatih anyar Persija Jakarta Julio Banuelos. (dok. Media Persija)
Pelatih anyar Persija Jakarta Julio Banuelos. (dok. Media Persija)

"Ya Julio Banuelos resmi menjadi pelatih Persija Jakarta dengan durasi kontrak satu musim hingga akhir Desember 2019. Kami memilih Julio karena kami merasa coach Julio memiliki kesamaan visi dengan kami dari manajemen Persija. Ia nantinya didampingi Eduardo sebagai asisten pelatih," ujar Ferry Paulus dalam keterangan resminya. 

Baca Juga: Manajer Ungkap Sosok Pelatih Anyar Persija, Pelatih Asing Lagi?

"Pertimbangan lain keduanya sangat mengenal sepak bola Indonesia. Keduanya asisten pelatih Luis milla beberapa yang lalu. Julio juga memiliki reputasi yang baik sebagai pelatih karena pernah membesut klub Spanyol. Dia juga pernah menjadi asisten  pelatih Leeds united," tambahnya.

Sebagai informasi, Julio Banuelos ketika masih aktif bermain sebagai pemain beposisi sebagai bek. Memulai karier junior di Real Madrid, ia menjadi salah satu pemain belakang yang tangguh.

Selepas menimba ilmu bersama El Real, Julio meneken kontrak bersama Mirandes selama dua tahun 1988 sampai 1990. Selama berkarier di klub tersebut ia mencetak enam gol dari 57 pertandingan.

Setelah itu ia sempat bermain di Real Zargoaza B dan terakhir membela Balaguer, Setelah berseragam selama lima tahun, Julio memutuskan gantung sepatu dan alih profesi sebagai pelatih tim muda Unio Esportiva Lleida.

Selanjutnya dia dikontrak untuk melatih tim Alaves Junior. Penampilan impresif yang diperlihatkan Julio, membuatnya dipromosikan sebagai pelatih Alaves pada 2005. Satu kemudian, ia kembali mendapat promosi untuk membesut Alaves senior. 

Baca Juga: Persija Setuju Pekan Keempat Liga 1 2019 Ditunda, Kenapa ?

Setelah malang melintang di klub Spanyol, ia mencoba peruntungan bersama klub Siprus AEK Larnaca. Ia dipercaya sebagai asisten pelatih. Ia pada musim 2016 hijrah ke Apoel. Lalu kemudian ia pindah ke klub Liga Primer Inggris yakni Leeds United.

Selain itu, Julio juga pernah bersama timnas Indonesia U-23 bersama Luis Milla dan juga Eduardo Perez di Asian Games 2018 sebagai asisten pelatih.

"Ini adalah duet yang menurut kami sangat baik. Tentunya pengalaman keduanya sangat mumpuni untuk Persija. Semoga ini bisa energi yang baru untuk Persija dalam mengarungi sisa kompetisi ini dan bisa membawa Persija meraih gelar juara Piala Indonesia agar bisa kembali bermain di kompetisi AFC,"tutur Ferry Paulus. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI