Kembali ke Timnas Indonesia Jadi Ajang Pembuktian Irfan Bachdim

Sabtu, 08 Juni 2019 | 12:00 WIB
Kembali ke Timnas Indonesia Jadi Ajang Pembuktian Irfan Bachdim
Pemain Bali United Irfan Bachdim [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy memanggil striker Bali United, Irfan Bachdim untuk uji coba melawan Yordania dan Republik Vanuatu yang berlangsung pada 11 dan 15 Juni 2019.

Kesempatan ini tentu tidak akan disia-siakan oleh Irfan. Pasalnya, sudah cukup lama sang pemain tidak mengenakan seragam Garuda di Dada. 

Sebagaimana diketahui, mimpi Irfan Bachdim membela timnas Indonesia selalu gagal. Sebut saja pada Piala AFF 2014 dan 2016, eks Persema Malang itu gagal membela timnas Indonesia lantaran menderita cedera jelang keberangkatan. 

Irfan Bachdim sempat dipanggil pada 2017 lalu untuk partai uji coba internasional. Namun, setelah itu namanya tidak pernah lagi ada di dalam skuat tim nasional. 

Baca Juga: Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Ini Ungkapan Kegembiraan Irfan Bachdim

Di bawah asuhan Simon McMenemy, Irfan kembali mendapat kepercayaan. Oleh sebab itu, pemain berusia 30 tahun tersebut bakal menunjukkan kemampuannya untuk membayar kepercayaan pelatih. 

"Ya, saya senang dan bangga. Ada kesempatan buat saya untuk menunjukkan kualitas saya lagi di dalam latihan. Itu sangat penting bagi saya," kata Irfan Bachdim usai latihan, Jumat (17/6/2019) malam.

"Semua tahu timnas adalah mimpi saya. Saya datang dari Belanda ke sini (Indonesia) untuk bermain di timnas dan tahun lalu tidak dipanggil, jadi sekarang saya senang dan bangga bisa dipanggil lagi," ungkapnya. 

Terkait pengalaman buruknya beberapa tahun lalu yang gagal memperkuat timnas gara-gara cedera, Irfan mengaku tidak ada rasa trauma. Baginya kejadian itu masalah ketidakberuntungan saja.  "Itu bukan trauma. Itu unlucky saja," jelasnya. 

Lebih lanjut, Irfan Bachdim berbicara gaya melatih Simon McMenemy. Menurutnya, McMenemy punya gaya melatih yang berbeda dari juru racik Bali United Stefano Cugurra serta sebelumnya Widodo Cahyono Putro. Namun, secara keseluruhan ketiganya punya taktik yang sangat bagus. 

Baca Juga: Irfan Bachdim Lebih Suka naik Skuter Matic daripada Mobil, Ini Alasannya

"Mereka puny taktik yang beda, tapi semua bagus. Sama Widodo, dia bagus. Dan sekarang sama Teco juga bagus, saya senang," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI