Lloris Pertanyakan Strategi Pochettino Usai Kalah di Liga Champions

Selasa, 04 Juni 2019 | 17:19 WIB
Lloris Pertanyakan Strategi Pochettino Usai Kalah di Liga Champions
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dan Kiper Spurs, Hugo Lloris. (JAVIER SORIANO / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris masih kecewa dengan kekalahan Spurs atas Liverpool pada partai puncak Liga Champions, Minggu (2/6/2019) lalu. Dia mempertanyakan strategi pelatih Spurs, Mauricio Pochettino pada laga terakhir itu.

Tottenham Hotspur harus mengakui keperkasaan Liverpool setelah kalah 2-0. Mimpi The Lilywhites membawa pulang si Kuping Besar kandas dan hanya membawa gelar runner-up pada Liga Champions 2019

Kiper Timnas Prancis itu menganggap timnya lebih terobsesi dengan cara menguasai permainan daripada memenangkan pertandingan.

Lloris meyakini, Jurgen Klopp dan kolega merasa dimudahkan dengan strategi yang dimainkan Spurs selama laga tersebut.

Baca Juga: Ini Enam Pemain dengan Koleksi Gol Terbanyak di Liga Champions 2019

"Kami mungkin bisa melakukan tekanan dan mendorong sedikit lebih lama untuk membuat permainan lebih sulit bagi Liverpool," kata Lloris dikutip dari Daily Star, Selasa (4/6/2019).

Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris mengamankan bola dari Penyerang Liverpool, Sadio Mane pada Final Liga Champions 2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019). (JAVIER SORIANO / AFP)
Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris mengamankan bola dari Penyerang Liverpool, Sadio Mane pada Final Liga Champions 2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019). (JAVIER SORIANO / AFP)

"Setelahh gol pertama (Liverpool), mereka (Tottenham Hotspur) tetap kompak dan tak terlalu kecewa. Mereka cukup nyaman menguasai bola. Kami mencoba membangun serangan dari belakang. Tapi setiap bola kembali, mereka kesulitan,".

"Kami tak pernah berhasil menempatkan mereka di bawah tekanan. Hal itu adalah pelajaran dalam efisiensi. Mungkin kami terlalu fokus pada cara bermain daripada memenangakan pertandingan," keluhnya.

Awal pertandingan itu pelatih Spurs, Mauricio Pochettino menempatkan Harry Kane sebagai starting XI setelah lama absen akibat cedera pergelangan kakinya.

Meski bermain 90 menit, Kane gagal menciptakan angka. Spurs dinilai kehilangan ujung tombak dan gagal merepotkan lini belakang The Reds.

Baca Juga: Tottenham Kalah di Final Liga Champions, Pochettino: Selamat buat Liverpool

"Saya pikir itu cukup menyakitkan bagi kami. Satu hal yang terpenting, mencapai final adalah hal yang sangat emosional," tambah Lloris.

"Sulit bagi kami untuk mengakhiri musim dengan cara ini. Karena Anda tak akan tahu kapan akan mendapat kesempatan memenangkan kompetisi jenis ini ke depan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI