Suara.com - Bintang Liverpool, Mohamed Salah mengaku raihan trofi Liga Champions di partai final tersebut sangat berarti baginya.
Striker The Reds itu tak bisa banyak berkata-kata saat memegang trofi si Kuping Besar setelah menggulung Tottenham Hotspur 2-0 di Stadion Wanda Metropilitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari tadi.
Bagi pemain asal Mesir ini trofi tersebut sangat berarti. Sebab, dia harus banyak berkorban waktu dan menempuh perjalanan jauh saat memulai kariernya bermain sepak bola di Kairo, Mesir.
"Jujur saya tak bisa banyak berkata, tapi saya sangat senang sekarang. Saya berkorban banyak untuk karier saya. Terutama harus pergi dari desa saya ke Kairo untuk bermain bola dan pulang pada hari itu juga," ungkap Salah dikutip dari mirror, Minggu (2/6/2019).
Baca Juga: Tottenham Kalah di Final Liga Champions, Pochettino: Selamat buat Liverpool
"Menjadi pemain Mesir yang bermain di level ini sulit dipercaya. Dan saya sangat senang dengan kinerja mereka (Liverpool) telah meraih juara ini,"
Salah juga sangat senang bisa bermain di final Liga Champions dengan waktu penuh.
Sebelumnya, Salah tak bisa melanjutkan pertandingan pada final Liga Champions 2018. Sebab dia harus ditarik keluar lapangan akibat cedera dislokasi bahu saat bergumul dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos.
"Saya senang bisa bermain 90 menit. Semua orang melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan, dan saya pikir tidak ada performa individu yang hebat. Namun kemenangan ini sulit dipercaya," tukasnya.
Mohamed Salah mencatatkan skor pertama untuk Liverpool dengan tendangan penalti pada menit ke dua pertandingan.
Baca Juga: Jelang Final Liga Champions Mohamed Salah Minta Maaf untuk Kane, Kenapa?
Selain Salah, Divock Origi juga menjadi aktor kemenangan The Reds pada final kasta tertinggi sepak bola Eropa itu di menit 87.