Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino tetap bangga dengan skuatnya meski mereka kalah dari Liverpool di final Liga Champions. Pochettino pun meminta para suporter Tottenham harus optimistis melihat mengenai masa depan.
Tottenham Hotspur gagal meraih trofi Liga Champions pertamanya setelah kalah 0-2 dari Liverpool di final Liga Champions yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.
Mohamed Salah mencetak gol dari titik penalti untuk membuat Liverpool memimpin saat laga belum henap dua menit. Pochettino pun mengakui bahwa gol Salah tersebut telah merusak rencana permainan skuatnya.
Gol Divock Origi membuat Liverpool unggul 2-0 di saat Tottenham Hotspur sedang asik menyerang. Pochettino pun hanya dapat mengucapkan selamat kepada Liverpool dan tetap bangga dengan perjuangan skuatnya hingga tampil di final.
Baca Juga: Bawa Liverpool Juara Liga Champions, Jurgen Klopp Sangat Lega
"Kami bisa merasa bangga dengan upaya senmua ini, bagaimana kami berjuang untuk sampai di final ini," kata Pochettino kepada BT Sport seperti dilansir Scoresway.
"Kami sangat sial - kami kebobolan gol dari penalti tetapi sampai akhir kami masih hidup, berjuang, saya pikir kami bermain sangat baik. Itu situasi sulit yang mengubah sepenuhnya rencana kami."
"Tak mudah memainkan tim yang memainkan transisi dengan sangat baik, mengambil risiko. Saya merasa sangat bangga. Suporter kami telah melihat tim mereka di final Liga Champions untuk pertama kalinya. Ini saatnya untuk optimis tentang masa depan," ujarnya.
"Kami harus belajar dari pengalaman ini. Liverpool melakukan itu tahun lalu dan berada di posisi yang berbeda hari ini. Saya sangat senang mengelola kelompok pemain ini tetapi saya ucapkan selamat kepada Liverpool untuk musim yang fantastis," pungkas Pochettino.
Baca Juga: Liverpool Juara Liga Champions, Henderson: Tanpa Klopp, Ini Tak Mungkin