Suara.com - Pelatih Persipura Luciano Gomes Leandro mengaku akan mengevaluasi kinerja pemain usai timnya ditahan imbang 1-1 oleh PSS Sleman pada lanjutan pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (31/5/2019).
"Memang itu harus kita lakukan. Kalau habis laga kita evaluasi yah, kita lihat agar kita lebih baik kedepannya," kata Luciano di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (1/6/2019).
Luciano mengakui bahwa timnya banyak menciptakan peluang untuk cetak gol. Dari 10 peluang yang ada, hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol.
"Seperti kamu bilang, kita ada banyak peluang untuk cetak gol tapi tidak bisa. Ini kita perlu lebih konsentrasi untuk bermain. Kita sudah latihan banyak, mudah-mudahan Tuhan kasih lebih banyak peluang dan gol," katanya.
Baca Juga: PSS Sleman Ungkap Kunci Tahan Imbang Persipura Jayapura
Dalam laga itu, sejumlah pemain Persipura terlihat beberapa kali berhadapan dengan penjaga gawang PSS Sleman diantaranya Gunansar Mandowen, Mamadou Samassa dan Yustinus Pae.
Namun, sepakan bola yang dilesakkan oleh para pemain tim berjuluk Mutiara Hitam itu tidak bisa dikonversi menjadi gol guna meraih poin sempurna di laga kandang tersebut.
Ketidakhadiran sang kapten Boaz TE Solossa dan penyerang muda Marinus Manewar ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi tim yang telah empat kali menjuarai Liga Indonesia itu.
Keduanya absen, karena mendapatkan hukuman kartu merah dan larangan bermain dua kali bagi Boaz yang dinilai dan terbukti menendang salah satu pemain Persela Lamongan di pertandingan sebelumnya.
Dengan hasil ini tim Persipura Jayapura masih berkutat di papan bawah dengan dua poin, dari sekali kalah dan dua kali imbang. Sedangkan PSS Sleman naik ke papan atas dengan koleksi lima poin dari tiga pertandingan.