Suara.com - Maurizio Sarri telah menyampaikan kepada Chelsea bahwa ia ingin meninggalkan klub tersebut di musim panas ini. Dikutip dari Sky Sports, Sabtu (1/6/2019), pada musim pertamanya di Stamford Bridge, Sarri memastikan Chelsea kembali ke Liga Champions dengan menyudahi Liga Premier di urutan ketiga, sebelum meraih trofi utama pertama dalam kariernya sebagai pelatih dengan menjuarai Liga Europa.
Akan tetapi, di tengah ketertarikan dari juara Serie A Juventus, Sarri melakukan pembicaraan dengan Direktur Chelsea Marina Granovskaia pada Jumat (31/5/2019) dan ia berjanji untuk berbicara dengan pemilik klub Roman Abramovich mengenai masa depannya.
Kendati menghasilkan penampilan yang lebih pada akhir musim, Sarri dihujani kritik terus menerus dari sebagian besar pendukung klub itu sepanjang musim.
Chelsea mengalahkan Liverpool dan Tottenham untuk maju ke final Carabao Cup, di mana mereka kalah dalam adu penalti melawan Manchester City. Namun fans tetap tidak puas dengan gaya bermain 'Sarri-ball' yang berbasis penguasaan bola yang berusaha diimplementasikan oleh pelatih asal Italia itu.
Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Usai Chelsea Hajar Arsenal di Final Liga Europa
Dengan Massimiliano Allegri telah meninggalkan Juventus awal bulan ini, kabarnya Sarri adalah kandidat utama klub tersebut.
Menjelang pembicaraan dengan hierarki Chelsea, Sarri bertemu dengan agennya Fali Ramadani, yang menyiapkan kliennya untuk angkat kaki dari klub asal London itu.
Manajer Derby Frank Lampard, yang menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Stamford Bridge, dikabarkan akan kembali sebagai manajer jika Sarri angkat kaki.
Akan tetapi, Lampard diberitakan telah bertemu dengan bos Derby untuk merancang target transfer dan prioritas skuat di musim mendatang. (Antara)
Baca Juga: Bawa Chelsea Juara Liga Europa, Sarri: Gelar Ini untuk Fans Napoli