Suara.com - PSS Sleman secara mengejutkan berhasil menahan Persipura Jayapura pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (31/5/2019) malam WIB. Satu poin didapat skuat Elang Jawa setelah gol Titus Bonai mampu dibalas oleh Yevhen Bokhashvili.
Hasil tersebut terbilang apik bagi tim promosi tersebut, mengingat PSS Sleman sebelumnya dihajar 0-2 oleh Persipura pada pertandingan uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, beberapa waktu lalu.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, pun merasa bersyukur bisa meraih satu poin dari kandang Persipura. Ia menilai hasil tersebut sudah sesuai dengan target awal tim.
"Hasil yang kami syukuri, dari sisi hasil saya puas. Memang target kami kalau keluar adalah satu poin," kata Seto Nurdiantoro, kemarin.
Baca Juga: Ryuji Utomo Blunder, Persija Berlutut di Markas Bali United
Seto Nurdiantoro mengaku tidak mudah meraih satu poin atas Persipura. Terlebih dengan kondisi kebugaran pemain yang baru saja melakoni perjalanan panjang dari Sleman ke Jayapura.
Namun, dengan pengamatan permainan yang terus dilakukan tim pelatih selama pertandingan dan pergantian pemain yang efektif, PSS Sleman akhirnya mampu pulang dengan membawa satu poin.
"Dari awal saya sampaikan kondisi kami tidak bugar, karena baru datang kemarin. Di awal-awal babak pertama, pemain mencoba-coba mencari kondisi yang baik," ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Setelah kemasukan, kami mencari kekurangan kami, dengan mengganti pemain belakang untuk lebih memadukan pemain belakang dan gelandang untuk inisiatif lebih menyerang. Akhirnya kami mencetak gol untuk menyamakan kedudukan," tuturnya menambahkan.
Hasil imbang atas Persipura membuat PSS Sleman belum terkalahkan dalam tiga pertandingan awal Liga 1 2019. Saat ini, Bagus Nirwanto dan kolega berhasil duduk manis di posisi empat klasemen sementara dengan poin lima.
Baca Juga: Tak Pedulikan Kekuatan Bali United, Kolev Fokus Benahi Kelemahan Persija