Suara.com - Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum memprediksi laga sengit akan tersaji di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019), ketika timnya berhadapan dengan Tottenham Hotspur di final Liga Champions musim 2018/19.
Menghadapi Tottenham, Wijnaldum mengaku tidak berani memandang sebelah mata tim besutan Mauricio Pochettino tersebut. Meski dari catatan pertemuan kedua tim, Liverpool unggul.
Dari lima pertemuan terakhir kedua tim di Liga Premier Inggris, Liverpool membukukan empat kemenangan. Sedangkan Tottenham satu kemenangan.
Dua dari empat kemenangan tersebut diraih Liverpool di Liga Inggris musim 2018/19. Di mana The Reds memetik kemenangan 2-1 di Wembley dan Anfield.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Final Liga Champions: Tottenham Hotspur vs Liverpool
"Anda bisa menyaksikan ketangguhan dari Tottenham. Jika Anda menyaksikan dua pertandingan terakhir kami (Liverpool vs Tottenham di Liga Inggris), mereka benar-benar tangguh. Apalagi di pertemuan kedua," kata Wijnaldum.
"Di akhir cerita, kami memang memetik kemenangan. Akan tetapi hasil pertandingan tersebut nyaris saja berubah," sambungnya seperti dikutip uefa.com.
"Liverpool dan Tottenham sudah sering kali berhadapan. Dan di setiap pertemuan tersebut pertandingan berlangsung sengit dan berat. Jadi untuk pertandingan final (Liga Champions), kami harus sangat siap."
Senada dengan Wijnaldum, kapten Liverpool Jordan Henderson juga mengakui jika Tottenham adalah lawan yang tidak bisa dianggap remeh. Apalagi mengingat kejeniusan Pochettino dalam meracik taktik dan strategi.
"Saya pikir Tottenham sangat berbahaya. Mereka adalah tim yang bagus. Jika tidak, tentunya mereka tidak akan tampil di babak final Liga Champions," kata Henderson.
Baca Juga: Rossi dan Marquez Jagokan Liverpool di Final Liga Champions
"Mereka adalah tim yang kompak dengan manajer yang sangat hebat. Tottenham sangat berbahaya."
Kedua tim dipastikan memiliki motivasi tinggi yang memastikan duel di Wanda Metropolitano Minggu dini hari nanti berlangsung sengit. Sebagaimana diketahui, bagi Tottenham, final Liga Champions ini merupakan yang pertama. Kemenangan akan mengukir sejarah tidak terlupakan bagi klub asal London tersebut.
Sedangkan bagi Liverpool, trofi Liga Champions musim ini menjadi satu-satunya 'obat penenang' bagi skuat asuhan Jurgen Klopp yang musim lalu mimpi untuk memenangi trofi Liga Champions keenamnya dikandaskan Real Madrid.