Suara.com - Maurizio Sarri berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa pada musim perdananya bersama Chelsea. Ia pun mengklaim dirinya layak untuk diberi kesempatan berada di kursi pelatih The Blues pada musim depan.
Chelsea berhasil menjuarai Liga Europa 2018/2019 setelah meraih kemenangan besar 4-0 atas Arsenal di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB. Empat gol itu didapatkan dari Olivier Giroud, Pedro Rodriguez, dan brace Eden Hazard.
Namun, di balik trofi tersebut, Sarri kerap mendapat kritik dari suporter Chelsea karena performa yang kurang cemerlang di Liga Primer Inggris. Strategi dan taktiknya juga kerap disentil karena dinilai monoton.
Meski demikian, Sarri akhirnya mampu mempersembahkan trofi Liga Europa. Selain itu, ia juga sukses mengantarkan Chelsea finis di posisi ketiga Liga Primer Inggris, di bawah Manchester City dan Liverpool yang sangat stabil.
Baca Juga: Dirumorkan ke Juventus, Jurgen Klopp Beri Tanggapan Ketus
Pelatih asal Italia itu pun merasa dirinya berhak untuk kembali mendapat kesempatan menangani Chelsea kembali. Namun, apapun keputusan nanti, ia menyerahkan semua kepada manajemen The Blues.
"Saya perlu bicara dengan klub dan memastikan saya tahu apa yang bisa saya lakukan untuk Chelsea dan apa yang bisa Chelsea lakukan untuk saya," ungkap Sarri, dikutip dari BBC.
"Saya menyukai Liga Primer dan saya beruntung bisa ada di Chelsea. Tapi pada tiap akhir musim Anda harus duduk dan bicara. Menurut saya, saya layak untuk bertahan di Chelsea tapi pendapat saya saja tak cukup," imbuhnya.
Di sisi lain, Maurizio Sarri gencar dikaitkan untuk melatih Juventus pada musim depan. Chelsea pun perlu bertindak lebih aktif jika ingin mengamankan jasa mantan arsitek Napoli tersebut.
Baca Juga: Kian Santer Bakal Gabung Juventus, Sarri Pilih Fokus Bawa Chelsea Juara