Suara.com - Keamanan ketat diberlakukan oleh pihak kepolisian di sekitaran Baku Olympic Stadium, menjelang final Liga Europa antara Arsenal vs Chelsea. Salah satu di antaranya adalah untuk suporter.
Seperti di video yang tengah beredar di media sosial, dua orang fans Arsenal harus berurusan dengan pihak keamanan karena mengenakan jersey dengan nama punggung Henrikh Mkhitaryan.
Saat sedang berjalan, dua fans Arsenal itu tiba-tiba dikejar oleh pihak keamanan. Setelah ada komunikasi kecil, kedua suporter itu akhirnya dilepaskan.
Insiden tersebut pun memantik reaktif negatif dari netizen di media sosial. Mayoritas, mereka kurang puas dengan kebijakan yang diambil UEFA.
Baca Juga: Larang Solidaritas Bagi Henrikh Mkhitaryan, UEFA Dianggap Lemahkan Arsenal
"Bayangkan jika mereka mengenakan topeng Mikhi juga, tulis @Box18org.
"Pilihan tempat yang konyol," sindir @_HarrySalmon.
"Saya benar-benar ingin kedua tim memboikot final," timpal @don_fejak.
"Mereka harus memeriksa apakah Mkhitaryan sedang mencoba menyelinap masuk," tulis @ChrisTtofari_.
Sekadar informasi, Mkhitaryan yang berasal dari Armenia tidak bisa tampil saat Arsenal menghadapi Chelsea pada laga final Liga Eropa di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB.
Baca Juga: Absen di Final Liga Europa, Pelatih Arsenal Hargai Keputusan Mkhitaryan
Sebab, Armenia memiliki hubungan yang kurang baik dengan Azerbaijan dan UEFA sebagai pihak penggagas kompetisi tidak bisa menjamin keamanan dari Mkhitaryan.