Suara.com - Striker PSS Sleman, Kushedya Hari Yudo enggan dianggap tukang diving oleh para netizen. Dia akan mempersembahkan gol sebagai jawaban kritik netizen.
PSS Sleman hanya mampu menahan imbang 1-1 atas Semen Padang pada pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman Sabtu (25/5/2019) kemarin.
Semen Padang lebih dulu unggul berkat sepakan keras Rosad Setiawan dari luar kotak pinalti.
Laga babak kedua, tepatnya di menit 72, PSS Sleman mendapat hadiah penalti dari wasit Armyn Dwi Sryathin. Brian Ferreira yang bertugas sebagai algojo berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Baca Juga: Gol PSS Sleman Dianggap Kontroversi, Ini Kata Netizen
Namun, penalti tersebut menuai kontroversi. Dalam tayangan ulang Kushedya Hari Yudo tak terlihat dilanggar bek Semen Padang. Dia terjatuh seolah-olah melakukan diving.
Kontroversi itu menyulut semangat Yudo untuk bermain lebih baik saat bertandang ke markas Persipura Jayapura, Jumat (31/5/2019) mendatang. Dia ingin mencetak gol sebagai pembuktian kepada publik yang mencibirnya di jejaring sosial.
"Insya Allah inginnya bisa cetak gol. Itu sebagai pembuktian bagi mereka di media sosial (medsos) yang mengatakan diving," tegas Yudo dikutip dari laman resmi klub, Rabu (29/5/2019).
Disinggung soal persiapan menghadapi Mutiara Hitam, Yudo mengaku dalam kondisi bugar dan siap curi poin di kandang Persipura.
"Persiapan menghadapi Persipura adalah menjaga kondisi setelah kemarin bermain cukup keras. Kita butuh poin di Persipura mengganti hasil imbang kemarin. Setidaknya dapat satu poin di sana," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Ingin Liga 1 2019 Pakai VAR, PT LIB: Waktunya Belum Pasti