Well, Chelsea boleh saja memiliki Hazard dan Olivier Giroud, eks striker Arsenal yang kini tengah memimpin daftar top skor Liga Europa 2018/19 dengan 10 gol.
Meski demikian, Arsenal juga punya sosok Pierre-Emerick Aubameyang, striker haus gol yang telah mengemas delapan gol di Liga Europa musim ini.
Empat dari delapan gol terakhir Arsenal di kompetisi ini dicetak oleh Aubameyang. Sementara empat gol sisanya dibukukan tandem Aubameyang yang juga dikenal oportunis, Alexandre Lacazette.
Selain itu, Arsenal juga memiliki 'kartu truf' dalam sosok Unai Emery. Bagaimana tidak, pelatih berpaspor Spanyol itu pernah tiga kali menjuarai kompetisi Liga Europa secara beruntun, yakni pada 2014, 2015 dan 2016 bersama Sevilla.
Baca Juga: Final Liga Europa: Mourinho Jagokan Chelsea, Yakin Tekanan Ada di Arsenal
Road to Final
Baik Chelsea maupun Arsenal telah sama-sama melakoni perjalanan panjang nan melelahkan sebelum mencapai final Liga Europa musim ini.
Chelsea asuhan pelatih Maurizio Sarri memulai perjuangannya dengan bermain di Grup L yang berisikan BATE (Belarusia), Vidi FC (Hungaria), dan PAOK FC (Yunani).
Di babak fase grup, Chelsea praktis tak menemui kesulitan berarti dengan menggondol lima kemenangan dan sekali seri, meski Sarri sering menurunkan pemain-pemain muda ataupun tim lapis kedua.
Memasuki babak knock-out, Chelsea masih belum terbendung. Malmo FF (Swedia) dicukur dengan agregat 5-1 di babak 32 besar dan Dynamo Kiev (Ukraina) dipermak habis dengan agregat 8-0 di perdelapanfinal.
Baca Juga: Final Liga Europa: Emery Sebut Arsenal Wajib Matikan Eden Hazard
Chelsea baru mendapatkan rintangan di babak perempatfinal saat jumpa jagoan Republik Ceko, Slavia Praha. Chelsea hanya bisa menang tipis di dua leg, dengan akhirnya unggul agregat 5-3.