Djanur: Hari Nur Yulianto Merupakan Ancaman Besar

Selasa, 28 Mei 2019 | 21:15 WIB
Djanur: Hari Nur Yulianto Merupakan Ancaman Besar
Djajang Nurdjaman (tengah) saat konferensi pers jelang laga Persebaya melawan tuan rumah Sriwijaya FC, Sabtu (15/9/2018). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, menilai bahwa striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto adalah ancaman terbesar yang dimiliki skuat berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Persebaya Surabaya bakal menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Geloran Bung Tomo, Kamis (30/5/2019) malam WIB.

Djanur panggilan akrabnya, menyatakan PSIS bertandang ke markas Bajul Ijo dalam kondisi yang cukup percaya diri. Hal itu dinilai setelah PSIS berhasil membuat serangan balik kala menjamu Persija pada Minggu (26/5/2019) lalu yang berakhir 2-1.

Sempat tertinggal 1-0, PSIS bangkit berkat gol Hari Nur Yulianto pada gol pertama. Tak berselang lama, gol kedua tercipta kembali.

Baca Juga: Ini Alasan Djajang Nurjaman Merapat ke Persebaya

Pemain PSIS Semarang Hari Nur Yulianto (kedua kiri) memeluk rekannya Bruno Silva usai membobol gawang Barito Putera dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (13/10). PSIS menang atas Barito Putera dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Hari Nur Yulianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pemain PSIS Semarang Hari Nur Yulianto (kedua kiri) memeluk rekannya Bruno Silva usai membobol gawang Barito Putera dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (13/10). PSIS menang atas Barito Putera dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Hari Nur Yulianto. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

"Saya pikir dia pemain fantastis. Dia cukup tajam dan punya naluri. Saya menilai dia adalah ancaman terbesar yang dimiliki PSIS," kata Djanur dikutip dari laman resmi klub, Selasa (28/5/2019).

Tentu, Hari Nur bakal mendapat pengawalan, namun Djanur menegaskan tak akan memberi perhatian khusus. Sebab, jika hal itu dilakukan, bakal membuka celah pemain PSIS lainnya mencetak gol.

Di lain sisi, Persebaya belum mengoleksi poin kemenangan. Pertandingan terkahir melawan Kalteng Putra, Irfan Jaya dan kawan-kawan terpaksa berbagi poin 1-1.

Hingga pekan ketiga Liga 1 2019 bergulir, Bajul ijo hanya mengoleksi 1 poin. Pada peringkat klasemen sementara, Persebaya Surabaya berada tipis dari zona degradasi, yakni peringkat 15.

Baca Juga: PSMS Hadapi Persela, Djajang Bidik Poin di Stadion Surajaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI