Suara.com - Persija Jakarta dipastikan kembali bermain tandang pada laga pekan ketiga Liga 1 2019. Ya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan sowan ke markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Jumat (31/5/2019).
Seperti diketahui, Persija harus melakoni laga tandang pada dua laga awal mereka di Liga 1 2019. Hal tersebut dipastikan terus berlanjut pada laga ketiga mereka.
Well, tidak adanya izin dari pihak kepolisian membuat Persija kesulitan menggelar pertandingan kandang, dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi home base mereka untuk Liga 1 2019.
Situasi politik yang tengah memenas belakangan ini menjadi alasannya. Pihak keamanan tengah fokus mengamankan pasca Pemilu 2019.
Baca Juga: Minta Dijual Real Madrid, Sergio Ramos Siap Hijrah ke Liga China
Tentunya, melakoni tiga kali melakoni laga away secara beruntun adalah sesuatu yang sulit bagi Persija, meski klub berjuluk Macan Kemayoran berstatus sebagai juara bertahan Liga 1. Hal tersebut diakui oleh fullback veteran Persija, Ismed Sofyan.
Ini terbukti di mana Persija memetik satu hasil imbang dan satu kekalahan pada dua laga awal mereka di Liga 1 2019.
"Tentu sedikit mempengaruhi psikologi, ada tiga (laga) away yang kami jalani. Mengingat, pemain berpikiran laga ini (di pekan ketiga) sebenarnya Persija bermain di kandang terlebih dahulu, dan tentu libur lebaran lebih enak," papar Ismed Sofyan.
Meski demikian, Ismed memaklumi situasi yang smerugikan timnya ini. Baginya, kepentingan negara harus diutamakan.
"Tapi ini sepakbola, negara lebih penting. Situasi negara lagi tidak kondusif, jadi mau tidak mau kami harus menjalani laga ini (kontra Bali United) walaupun kami harus bermain away lagi," celoteh pemain berusia 39 tahun itu.
Baca Juga: Final Liga Europa: Mourinho Jagokan Chelsea, Yakin Tekanan Ada di Arsenal