Suara.com - Perhelatan final Liga Europa yang mempertemukan Chelsea kontra Arsenal di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, Rabu (29/5/2019) dini hari nanti bakal jadi pertaruhan bagi Maurizio Sarri maupun Unai Emery.
Berikut catatan duo pelatih tersebut jelang menghadapi final Liga Europa.
1. Maurizio Sarri resmi mulai menukangi Chelsea pada 14 Juli 2018 lalu. Awal karirnya bersama The Blues, Eden Hazard dan kawan-kawan tampil impresif. Dia membawa Chelsea melakoni 12 pertandingan perdana tanpa kekalahan di Liga Primer Inggris hingga 24 November 2018.
The Blues mengalami kekalahan pertamanya saat digulung Tottenham Hotspur 1-3. Kejadian tersebut membuat performa Chelsea mengalami penurunan. Taktik Sarri-ball pun mulai tak efektif dan mudah dibaca lawan-lawannya.
Baca Juga: Jorginho akan Terkejut Jika Maurizio Sarri Tinggalkan Chelsea
Sedangkan Unai Emery, resmi menukangi Meriam London pada 23 Mei 2018 lalu. Sama halnya dengan Sarri, Emery dinilai belum berhasil menjadi juru taktik sempurna di klub barunya tersebut.
Kendati demikian, kedua pelatih berhasil mencapai final Liga Europa. Hal itu dinilai awal yang baik bagi mereka melatih di musim depan.
2. Emery lebih banyak meraih gelar sebelum melatih Arsenal. Dia tercatat telah tiga kali membawa klub lamanya, Sevilla meraih tiga trofi Liga Europa secara beruntun yakni, 2014, 2015 dan 2016.
Sementara itu, Maurizio Sarri belum pernah tercatat meraih gelar kompetisi sepak bola apapun.
Menukangi Napoli selama tiga musim sebelum ke Chelsea, dia sempat beradu ketat dengan Juventus pada laga Serie A 2017/2018. Kala itu, Napoli berada di peringkat dua dengan perolehan 91 poin sementara Juventus 95 poin.
Baca Juga: Dipaksa Terbang ke AS untuk Lakoni Laga Amal, Maurizio Sarri Menggerutu
Walau belum mengoleksi gelar apapun, kinerja Sarri dinilai tak begitu buruk. Keberhasilan The Blues menduduki peringkat tiga pada klasemen akhir Liga Primer Inggris tak lepas dari tangan dinginnya.