Suara.com - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI akhir pekan lalu telah memutuskan bahwa Liga 1 2019 akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Namun masih belum jelas kapan VAR bakal digunakan di kompetisi ini.
Dalam tindak lanjutnya, PSSI memerintahkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator membuat kajian dari segi anggaran serta infrastruktur jika VAR digunakan. Sementara PSSI akan melakukan kajian yang berhubungan dengan aturan FIFA.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Dirk Soplanit menyebutkan VAR sulit dilakukan di Liga 1 musim ini. Pasalnya, persiapan menggunakan teknologi modern itu banyak yang harus dilakukan.
"Tekad untuk bisa menggunakan VAR sudah diputuskan. Namun, waktunya belum bisa dipastikan," kata Dirk Soplanit.
Baca Juga: PSSI akan Panggil Tujuh Wasit Pekan 1 dan 2 Liga 1 2019, Kenapa?
Sebagaimana diketahui, Exco yang memutuskan VAR akan digunakan pada Liga 1 2019. Namun, PT LIB selaku operator tidak begitu yakin VAR bisa diterapkan pada musim ini.
Keputusan kedua belah pihak yang bersebrangan ini menjadi unik. Pasalnya, Dirk yang merupakan direktur PT LIB, juga adalah anggota Exco PSSI.
"Banyak hal juga yang perlu dibicarakan. Memang dari perkiraan kami, dari segala syarat yang ada, paling cepat pada 2021," pungkasnya.
Rencana penggunaan VAR ini tidak lepas dari beberapa keputusan kontroversial wasit dalam beberapa pertandingan terakhir. Selain itu, pecinta sepak bola di Tanah Air juga mendesak agar kompetisi di Indonesia menggunakan VAR.
"PSSI tentunya juga akan menyiapkan wasit-wasit terbaik yang nantinya bertugas di belakang layar dalam pengoperasian VAR," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Baca Juga: PT LIB Yakin Pertandingan Pembuka Liga 2 2019 Berjalan Lancar