Suara.com - Setelah tiga tahun lamanya, Aston Villa akhirnya mampu kembali lagi ke Liga Primer Inggris. Siapa kira sepatu butut Jack Grealish jadi keberuntungan tim berjuluk The Villans tersebut.
Kepastian Aston Villa berlaga di Liga Primer Inggris musim depan didapat usai mengalahkan Derby County di final playoff Championship yang dihelat di Wembley, Senin (27/5/2019) kemarin dengan skor 2-1.
Dua gol Aston Villa dicetak oleh Anwar El-Ghazi dan John McGinn. Sementara Derby County memperkecil kekalahan lewat gol Martyn Waghorn.
Di balik kesuksesan Aston Villa promosi, ternyata ada secuil kisah unik dari sosok sang kapten, Jack Grealish.
Baca Juga: Tekuk Derby County, Aston Villa Promosi ke Premier League
Grealish tercyduk mengenakan sepatu butut di laga final itu. Yap, seperti dilansir dari Express, pemain berusia 23 tahun itu melakoni laga final mengenakan sepatu merek Nike warna putih.
Namun yang jadi sorotan yakni salah satu sepatunya terlihat remuk redam. Selain solnya yang mulai jebol, kulit sepatunya juga mengelupas hampir di semua bagian.
Namun, Grealish punya alasan mengapa tetap mengenakan sepatu bututnya itu.
Ia mengaku bahwa sepatu Nike seri Hypervenoms Phantom 3-nya itu punya cerita sejarah yang memberinya keberuntungan.
"Dulu saat aku pulih dari cedera ini adalah sepasang sepatu baruku. Aku mengenakannya dan aku mencetak beberapa gol serta assist. Aku berpikir ini adalah sepatu keberuntunganku. Jadi sengaja saja kusimpan sepatu butut ini," jelasnya.
Baca Juga: John Terry Resmi Jadi Asisten Pelatih Aston Villa
"Aku sempat berpikir untuk pergi. Sepuluh bulan kemudian aku di sini dan membawa klub masa kecilku kembali ke Liga Primer Inggris sebagai kapten. Sungguh musim yang sempurna," tukasnya.
Sebelum mengantarkan ke partai final dan menang menghadapi Derby County, sepatu Grealish berhasil menyumbangkan gol saat menghadapi Derby County di penyisihan, lalu berlanjut menghadapi Birmingham City.