Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino tidak tertarik untuk membicarakan soal masa depannya. Pochettino menegaskan bahwa saat ini hal yang paling penting adalah fokus menghadapi Liverpool di final Liga Champions.
Pochettino sukses membawa Tottenham finis di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dan juga lolos ke final Liga Champions. Namun manajer asal Argentina ini sempat mengatakan akan mempertimbangkan akan masa depannya bersama Spurs.
Manajer asal Argentina ini telah dihubungkan dengan Juventus yang telah melepas Massimiliano Allegri. Namun Pochettino menolak berbicara soal masa depannya hingga skuatnya menghadapi klub Inggris lainnya di final Liga Champions di Madrid akhir pekan ini.
"Hari ini, tidak ada yang lebih penting daripada apa yang ada di depan (final Liga Champions)," kata Mauricio Pochettino saat jumpa pers seperti dilansir Scoresway.
Baca Juga: 5 Fakta Wasit Damir Skomina, Momok Bagi Liverpool dan Tottenham Hotspur
"Kami bisa membuat sejarah. Kami bisa menulis sejarah kami dan juga memberikan kebahagiaan terbaik dalam sepakbola bagi para penggemar dan keluarga kami," ujarnya.
"Memikirkan hal-hal individual agak memalukan dan sangat memalukan. Saya tidak penting. Kami memiliki hal-hal yang lebih besar di depan," lanjut Pochettino.
"Rumor adalah rumor dan mereka ada di sana. Fokus kita adalah 200 persen di final. Setelah final, kita akan punya waktu untuk berbicara."
Tottenham telah menelan dua kali kekalahan pada pertandingan Liga Premier melawan Liverpool musim ini, dimana paling hangat adalah di Anfield pada bulan Maret. Namun Pochettino menegaskan hasil itu tidak akan berpengaruh pada laga Sabtu ini.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda. Kami tidak bisa mempersiapkan diri untuk final Liga Champions melihat ke belakang beberapa bulan yang lalu. Ini situasi dalam kompetisi di mana kami belum pernah saling berhadapan sebelumnya," ujarnya
Baca Juga: Sederet Fakta Jelang Liverpool vs Tottenham Hotspur di Final Liga Champions
"Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik, tetapi kami tidak mempersiapkan diri memikirkan pertandingan di Wembley atau Anfield. Itu akan menjadi kesalahan besar dalam keadaan yang berbeda ini," pungkas Mauricio Pochettino.