PSSI Evaluasi Laga PSS Sleman Versus Semen Padang

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 28 Mei 2019 | 00:00 WIB
PSSI Evaluasi Laga PSS Sleman Versus Semen Padang
Pesepak bola PS Sleman Dave Mustaine (tengah) mencoba melewati pesepak bola Semen Padang FC Dedy Gusmawan (kanan) saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (25/5/2019). Pertandingan tersebut berakhir seri dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk mengevaluasi pertandingan Liga 1 Indonesia 2019 PSS Sleman melawan Semen Padang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (25/5/2019) karena PSSI menilai ada kejanggalan dalam pertandingan itu.

"Kami akan mengumpulkan laporan teknis dari penilai wasit (referee assessor) PSSI dan dari wasit serta asisten wasit itu sendiri. Kami akan menganalisis kondisi kesehatan dan kebugarannya, penerapan pasal-pasal permainan, pengambilan keputusan selama pertandingan dan cara membaca situasi pertandingan," kata anggota Komite Wasit PSSI Purwanto dalam laman PSSI.

PSSI menduga ada yang tidak beres di balik tendangan penalti yang diberikan wasit Armyn Dwi Sryathin, yang dalam pertandingan itu dibantu dua asisten wasit, yakni asisten wasit 1Fuad Qohar dan Dedek Duha, kepada tuan rumah PSS pada menit ke-73.

Penalti itu dieksekusi oleh Brian Ferreira dan membuat skor menjadi imbang 1-1 sampai pertandingan usai.

Baca Juga: Kapten PSS Sleman Ungkap Penyebab Hasil Imbang atas Semen Padang

Untuk melihat apakah keputusan wasit itu sesuai ketentuan atau tidak, PSSI bahkan mengirim rekaman pertandingan itu ke Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang menjadi mitra PSSI dalam menilai kinerja wasit atau perangkat pertandingan.

"Dalam pertandingan itu, secara khusus kami akan mendalami dugaan pelanggaran peraturan permainan pasal 10 dan pasal 12," tutur Purwanto seperti dikutip Antara.

PSSI berencana memanggil perangkat pertandingan pada laga itu.

Seandainya menyalahi pasal permainan, mereka tidak akan ditugaskan lagi pada Piala Indonesia 2018-2019. Bahkan, untuk bertugas pada Liga 1 akan dievaluasi. Andai kesalahan yang mereka lakukan sangat mendasar, mereka tak akan diberi tugas di Liga 1 melainkan Liga 2.

Baca Juga: Gagal Menang karena Penalti Kontroversial PSS, Semen Padang Lapang Dada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI