Suara.com - Krzysztof Piatek berhasil mengukir rekor individual yang fenomenal di Liga Italia 2018/19, meski sang striker majal alias cukup seret mencetak gol bersama AC Milan di akhir musim.
Kegemilangan Piatek sendiri gagal membawa AC Milan lolos ke Liga Champions musim depan. Rossoneri --julukan AC Milan-- hanya bisa finis di peringkat kelima klasemen akhir Liga Italia 2018/19.
AC Milan pun harus rela hanya tampil di Liga Europa musim depan, setelah kalah dari Atalanta dan Inter Milan dalam persaingan finis di top four Liga Italia musim ini.
Meski demikian, Piatek boleh berbangga atas pencapaian individualnya. Bagaimana tidak, penyerang internasional Polandia tersebut keluar sebagai top skor AC Milan di Liga Italia 2018/19 dengan torehan sembilan gol.
Baca Juga: Fenomena Atalanta: Bujet Minim, Prestasi Maksimal
Namun tak hanya dengan AC Milan, Piatek juga merupakan top skor Genoa di Liga Italia musim ini dengan mengemas 13 gol. Ya, penyerang berusia 23 tahun itu sukses menjadi top skor untuk dua klub berbeda dalam satu musim kompetisi Serie A!
Seperti diketahui, Piatek pindah ke AC Milan dari Genoa pada pertengahan musim ini. Sang bomber bergabung pada bursa transfer musim dingin Januari 2019 dengan nilai transfer mencapai 31,5 juta pounds (sekira Rp 575 miliar), setelah tampil begitu tajam bersama I Rossoblu --julukan Genoa.
Setelah kembali tampil beringas bersama AC Milan di awal paruh kedua musim 2018/19, dengan raihan delapan gol dari sembilan pertandingan awalnya di semua kompetisi, Piatek majal di akhir musim.
Mantan striker Cracovia Krakow itu hanya bisa mencetak sebiji gol untuk AC Milan dari delapan laga yang dilakoninya di semua ajang.
Apa pun itu, performa dan ketajaman Piatek di musim 2018/19 ini tetap harus diacungi jempol, terlebih di pentas Liga Italia.
Baca Juga: Gagal Bawa AC Milan ke Liga Champions, Ini Komentar Gattuso
Piatek sendiri total membukukan 30 gol plus sepasang assist untuk Genoa dan AC Milan dari 42 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
[Squawka Football]