Fenomena Atalanta: Bujet Minim, Prestasi Maksimal

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 27 Mei 2019 | 17:11 WIB
Fenomena Atalanta: Bujet Minim, Prestasi Maksimal
Second striker andalan sekaligus kapten Atalanta, Alejandro Papu Gomez. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak diperkuat pemain-pemain berstatus 'superstar' layaknya Juventus, modal utama Atalanta adalah ketajaman lini serang mereka. Atalanta total berhasil membukukan 77 gol dari 38 laga di Liga Italia 2018/19.

Sementara itu, Juventus yang memiliki sosok Cristiano Ronaldo, cuma bisa bikin 70 gol. Sedangkan Napoli yang finis sebagai runner-up kompetisi membukukan 74 gol.

Dua pemain Atalanta yang paling berpengaruh untuk lini depan mereka adalah Duvan Zapata dan Papu Gomez. Zapata mencetak 23 gol sepanjang musim, hanya kalah dari striker gaek Sampdoria, Fabio Quagliarella (26 gol) yang keluar sebagai top skor kompetisi.

Penyerang andalan Atalanta, Duvan Zapata. [Miguel MEDINA / AFP]
Penyerang andalan Atalanta, Duvan Zapata. [Miguel MEDINA / AFP]

Sementara Gomez menjadi pemain dengan assist terbanyak di Liga Italia musim ini bersama Dries Mertens (Napoli) dengan total 11 assist. Tak ketinggalan, second striker asal Argentina itu juga bikin tujuh gol.

Baca Juga: Gasperini: Atalanta Bukan Tim Gurem di Liga Champions Musim Depan!

Ada plus, tentu ada minus. Kelemahan Atalanta adalah lini belakang di mana mereka kebobolan 46 gol sepanjang musim, terbanyak di antara penghuni lima besar.

Bujet Minim

Meski dengan bujet minim, Atalanta selalu tampil cemerlang, kompetitif, serta konsisten dalam tiga musim terakhir.

Finis keempat dua musim lalu, Atalanta kemudian berada di urutan ketujuh klasemen akhir Liga Italia 2017/18. Dan di musim ini, Marten de Roon dan kolega berhasil finis di peringkat ketiga.

Menurut data Transfermarkt, Atalanta yang memilki 22 pemain di tim utama mereka musim ini memiliki nilai skuat hanya 193 juta euro saja.

Baca Juga: Amankan Tiket Liga Champions, Presiden Atalanta: Bertahanlah Gasperini..

Bandingkan dengan AC Milan yang finis di peringkat kelima dengan nilai skuat mencapai 530 juta euro atau skuat AS Roma (peringkat keenam) yang mencapai 420 juta euro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI