Infografis
Suara.com - Pernyataan menarik dilontarkan legenda sepakbola Argentina, Mario Kempes. Sang legenda menyebut kompatriotnya yang juga kapten Timnas Argentina saat ini, Lionel Messi sebagai pemain yang egois, sementara Ronaldo yang notabene rival berat Messi dalam satu dekade terakhir, lebih team player.
Dinilai banyak pihak telah 'habis' usai Piala Dunia 2018 lalu, Messi yang kini berusia 31 tahun justru tampil fenomenal dengan mencetak 51 gol plus 22 assist untuk Barcelona dari 50 laga di semua kompetisi pada musim 2018/19 ini.
Sayang, Messi gagal membawa Barca meraih double di pentas domestik musim ini, setelah Blaugrana takluk 1-2 dari Valencia pada laga final Copa del Rey 2018/19 di Estadio Benito Villamarin, Minggu (26/5/2019) dini hari WIB.
Well, torehan individual La Pulga --julukan Messi-- itu jelas jauh lebih banyak dari Ronaldo yang hanya mengemas 28 gol bersama Juventus di seluruh kompetisi musim ini.
Baca Juga: 3 Fakta Tentang Rumah Mewah Lionel Messi, Harganya Selangit
Meski demikian, Kempes sendiri menilai Messi sekarang telah berubah dengan bermain lebih egois dibandingkan Ronaldo.
"Messi adalah Messi, Messi adalah Barcelona. Ketika Messi ada di lapangan, bersiap lah karena Anda tidak akan tahu di momen-momen dia akan menghancurkan Anda," buka Mario Kempes seperti dimuat Express.
"Namun Messi tak terlalu mengejutkan kami. Kami melihatnya melalukan segalanya, namun saya menilai dia mulai menurun dan sekarang berusaha melakukan sesuatu dengan upayanya sendiri. Dia terlihat terlalu egois," sambung penyerang andalan Timnas Argentina di periode akhir 1970 dan awal 80-an itu.
"Sebelumnya saya melihat dia (Messi) sebagai team player (pemain tim), sekarang saya melihatnya lebih egois dalam setiap permainan. Ini kebalikan dari Cristiano (Ronaldo) yang lebih paham bermain untuk tim ketimbang dirinya sendiri," celoteh Kempes.
Meski mengkritik Messi, Kempes rupanya tetap bangga pada sang kompatriot.
Baca Juga: Gagal Bawa Barcelona Juara Copa del Rey, Begini Respon Valverde
"Saya beri tahu Anda satu hal lagi. Kami orang Argentina mengkritik Messi karena kami spesialis mengkritisi apa yang menjadi bagian dari kami," tutur Kempes.
