Suara.com - Jakmania memboikot laga yang mempertemukan tim kesayangan mereka Persija Jakarta vs PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2019).
Boikot dilakukan lantaran mahalnya tiket pertandingan tersebut. Panitia pertandingan PSIS sengaja menaikkan harga tiket khusus untuk Jakmania, lantaran rekomendasi dari kepolisian.
Kepolisian tidak ingin Jakmania datang ke Magelang dengan jumlah massa yang besar. Karena itu, dinaikannya harga tiket diharapkan mengurangi antusias Jakmania menyaksikan laga tersebut.
Namun, dinaikannya harga tiket tersebut bukan tanpa alasan. Situasi yang kurang kondusif pasca Pemilu 2019 juga jadi penyebabnya.
Baca Juga: Unggul Rekor Pertemuan, Persija Tak Mau Remehkan PSIS
Kepolisian sedang fokus menjaga keamanan pasca pengumuman rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 oleh KPU, Selasa (21/5/2019) lalu.
Menanggapi aksi boikot Jakmania, Ivan Kolev tetap percaya fans klubnya akan memberikan dukungan. Meski dukungan yang diberikan tidak secara langsung.
"Kalau masalah ini, saya yakin kami akan mendapatkan dukungan dari fans kami (Jakmania) seperti pertandingan sebelumnya," kata Ivan Kolev dalam jumpa pers jelang pertandingan, Sabtu (25/5/2019).
"Mereka selalu datang untuk mendukung tim ini (Persija)," pelatih asal Bulgaria ini menambahkan.
Saat ini, Persija ada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan poin 1. Sementara PSIS ada di urutan 15 dengan poin nol.
Baca Juga: Balik Ancam, Manny Pacquiao Tantang Keith Thurman Jual-Beli Pukulan