Suara.com - FIFA telah merilis lima calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dari lima calon tersebut, PSSI menjadi salah satu yang mengajukan diri.
Dikutip dari laman resmi FIFA, ada lima proposal yang masuk untuk bertarung menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Lima proposal itu melibatkan delapan negara.
PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara tunggal yang maju sebagai calon tuan rumah. Selain Indonesia, ada juga Peru dan Brasil yang mengajukan diri sebagai tuan rumah tunggal.
"Yang membuat kita yakin karena kita pernah menyelenggarakan Asian Games, Piala Asia, ya kita inginlah melaju ke tahap yang lebih lagi. Dalam hidup itu kan harus optimistis," kata Direktur Media PSSI Gatot Widakdo kepada Suara.com, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Berang Disanksi Komdis PSSI, Arema FC Siap Ajukan Banding
"Kita stadion juga sudah ada yang bagus, lapangan juga sudah banyak. Insya Allah kita bisa," sambungnya.
Selain ketiga negara di atas, lima negara lain maju sebagai tuan rumah bersama. Yaitu negara Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Dari Asia Tenggara, Thailand dan Filipina maju bersama. Sementara tiga negara Timur Tengah yang mengajukan diri untuk menggelar turnamen secara bersama adalah Bahrain, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Nantinya, pada 21 Juni 2019, setiap asosiasi yang sudah mengajukan diri harus mendaftarkan kembali keseriusan mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Sementara itu, FIFA masih membuka kesempatan bagi negara-negara lain yang ingin mencalonkan diri. Setiap asosiasi yang berminat diberi kesempatan hingga 30 Agustus 2019 untuk mengirimkan proposal dan dokumen yang dibutuhkan.
Baca Juga: Akibat Kericuhan Suporter, Komdis PSSI Denda PSS Sleman dan Arema FC
Pengumuman siapa yang berhak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 akan diputuskan FIFA pada kuarter keempat 2019.