Suara.com - Bintang Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong, sudah pasti akan berseragam Barcelona pada musim depan. Sebab, gelandang 22 tahun itu telah menyetujui kerja sama kontrak selama lima tahun pada Januari 2019 lalu.
De Jong didatangkan Barcelona dengan mahar yang cukup fantastis, yakni 75 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun. Belum lagi ada kewajiban sebesar 11 juta euro (Rp177,2 miliar) dalam bentuk bonus.
Nemun, keputusan De Jong mendapatkan kritik tajam dari pelatih ternama Belanda, Luis van Gaal. Bintang Ajax itu dianggap membuat keputusan blunder dalam kariernya.
Menurut Van Gaal, De Jong terlalu muda untuk bergabung Barcelona. Ia diprediksi akan sulit bersaing karena di sana masih ada para pemain top dunia, seperti Ivan Rakitic, Arturo Vidal, dan Sergio Busquets.
Baca Juga: Presiden Barcelona Kembali Nyatakan Dukungan pada Valverde
Kondisi itu akan berdampak pada menit bermain De Jong. Di usia muda, ia akan sulit berkembang jika nantinya lebih banyak berkutat di bangku cadangan Barcelona.
"Frenkie de Jong berusia 22 dan pergi ke Barcelona. Namun, di lini tengah mereka punya Rakitic, Busquets, Vidal, dan Arthur bermain. Apa peran yang akan dimainkan De Jong di Barca?" kata Van Gaal, dikutip dari Football Oranje.
"Tentu saja dia cerdas. Tapi kemudian dia harus mempertanyakan peran apa yang bisa dia mainkan jika dia tinggal bersama Ajax," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, De Jong telah membuktikan diri sebagai gelandang yang siap naik level di Eropa. Ia telah menjadi pemain kunci Ajax dalam dua musim terakhir, meraih juara Eredivise Belanda, dan melaju ke semifinal Liga Champions 2018/2019.
Baca Juga: Manchester United Siapkan Rp 548 Miliar untuk Angkut Rakitic dari Barcelona