Suara.com - Manchester United (MU) terancam kehilangan penjaga gawang mereka, David De Gea. Hal itu dinilai karena manajemen MU kesulitan memenuhi permintaan kiper yang didapuk sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris 2017 lalu.
Dilansir dari The Sun, De Gea sempat mengajukan permintaan gaji sebesar 350 ribu poundsterling atau setara Rp 6,4 miliar tiap pekan kepada manajemen MU.
Tentu permintaan tersebut memberatkan manajemen setelah Setan Merah tersingkir dari Liga Champion dan gagal lolos ke Liga Primer Inggris. Ditambah lagi, adanya rumor pihak klub memotong gaji pemain sebesar 25 persen setelah kegagalan mereka di musim ini.
Jika manajemen benar tak bisa memenuhi permintaan tersebut, besar kemungkinan kiper Timnas Spanyol ini akan hengkang dari Old Trafford. Pasalnya, kontrak De Gea bakal berakhir pada akhir 2020 mendatang. Sehingga dia secara bebas memilih klub mana yang bisa memberi kesejahteraan serta kariernya lebih baik kedepan.
Baca Juga: Solskjaer Isyaratkan Tetap Mainkan De Gea di Laga MU Selanjutnya
Terpisah, situasi rumit tersebut tentu dimanfaatkan klub-klub besar terhadap prestasinya yang pernah gemilang bersama Setan Merah.
PSG, merupakan salah satu klub yang tertarik mendatangkan eks pemain Atletico Madrid itu ke Parc De Princes. PSG bakal mengajukan tawaran 60 juta poundsterling atau Rp 1,1 triliun.
Angka tersebut diyakini cukup untuk menggaet De Gea merumput di Prancis.
Musim ini De Gea tampil 47 di semua kompetisi. Namun performanya dinilai menurun lantaran kebobolan hingga 63 gol dan hanya berhasil mencatat clean sheet 10 kali. Bahkan, 54 dari 63 kebobolan tersebut terjadi di Liga Primer Inggris.
Baca Juga: Gawang MU Sudah Jebol 57 Kali, Solskjaer Bela De Gea