Suara.com - Bek Cesar Azpilicueta ogah pikirkan rumor yang beredar tentang krisis yang tengah menerpa Chelsea. Dia mengaku hanya ingin fokus mengalahkan Arsenal pada laga final Liga Eropa di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, 29 Mei 2019 mendatang.
Dikutip dari skysport, Kamis (23/5/2019), Chelsea diketahui bakal ditinggal striker potensial, Eden Hazard yang bakal berlabuh ke Real Madrid.
Tak selesai di situ, sang pelatih, Maurizio Sarri rumornya juga dikaitkan bakal kembali ke Italia setelah Liga Europa musim ini berakhir. Eks pelatih Napoli yang masih punya kontrak dua musim lagi dengan The Blues tersebut santer dikaitkan dengan Juventus atau Roma.
Kabar itu tak pelak menebar asumsi bahwa Chelsea saat ini dalam situasi krisis. Menyikapi itu, Azpilicueta tak ingin terbawa suasana. Ia menganggap bahwa keluar masuknya pemain itu adalah hal biasa. Fokusnya saat ini hanyalah memenangkan final Liga Europa.
Baca Juga: Chelsea Siap Depak Sarri, Tunjuk Frank Lampard sebagai Manajer Anyar
"Kami sudah terbiasa dengan desas-desus perginya beberapa orang jelang musim panas nanti," katanya.
"Tapi saya yakin semua orang di sini bakal fokus kepada final. Kami bekerjasama dan bekerja sangat keras serta berkonsentrasi penuh untuk kemenangan di final Europa. Mari kita lihat hasilnya ke depan, dan saya berharap kami semua bahagia saat di Baku," terangnya.
"Liga Europa adalah trofi pertama saya bersama Chelsea, jadi hal ini sangat berarti bagi saya untuk menutup musim ini dengan kemenangan di Baku nanti," ungkap pemain asal Spanyol itu.
Chelsea dan Arsenal yang akan bentrok di final Liga Europa pun baru saja mengukir rekor. Mereka menjadi tim kedua yang mampu mempertemukan dua klub satu negara di partai final Liga Europa.
Sebelumnya Chelsea dan Arsenal, pada era 1971-72 ada Tottenham Hotspur kontra Wolverhampton Wanderers, dimana kemenangan dipetik oleh Spurs dengan skor agregat 3-2 atas Wolverhampton.
Baca Juga: Gantung Sepatu, Cech Kembali ke Chelsea sebagai Direktur Olahraga