Suara.com - Tragedi tragis yang menimpa pesepak bola Emiliano Sala ternyata menyisakan sejumlah fakta mengejutkan. Salah satunye, eks pemain Nantes tersebut sebetulnya tak ingin bergabung bersama Cardiff.
Merujuk pada rilisan L'Equipe Enquete, terkuak bahwa Sala sebetulnya tak begitu menginginkan pindah ke Cardiff.
Ia bahkan sempat menumpahkan uneg-unegnya itu dengan sahabatnya melalui pesan audi di WhatsApp.
"Ada penawaran dari Cardiff hari ini. Nantes sudah bernegosiasi supaya bisa mendapat banyak uang. Mereka sepertinya ingin saya segera pergi," ungkapnya.
Baca Juga: Mengejek Kematian Emiliano Sala, Dua Suporter Southampton Ditangkap Polisi
"Memang, kontraknya bagus. Tapi saya tak begitu tertarik melihat segi sepak bolanya. Jadi mereka mencoba cara apapun untuk menjual saya. Takut? tidak sama sekali. Saya harus berjuang untuk karier sepakbola ini," lanjutnya.
"Saya sudah bicara dengan Meiessa untuk mencari jalan keluar. Meiessa juga sudah menolak rencana penjualan, sayangnya klub punya pendapat lain," kata Sala.
Sala pun sempat membeberkan siapa biang keladi di balik sengkarut kariernya itu. Ia menyebut bahwa pemilik Nantes lah, Waldemar Kita yang menjadi aktor di balik transfer yang tak diinginkannya itu.
"Dia yang ingin menjual saya karena ada komisi besar di balik itu. Jadi dia hanya inginkan uangnya. Sementara ia tak pernah sekalipun menanyakan pada saya apakah mau dijual atau tidak," tegasnya.
Agen Sala, Meiessa N'Diaye mengakui bahwa Sala memang sempat berkonsultasi soal transfernya tersebut. Ia juga sempat mencoba membuka komunikasi dengan manajemen Nantes terkait keinginan Sala, namun Nantes sepertinya sudah tak bisa kompromi hingga kesepakatan akhirnya tercapai dengan Cardiff.
Baca Juga: Penghormatan untuk Mendiang Emiliano Sala, Nantes Pensiunkan Nomor 9
Sayangnya, kesepakatan yang dicapai tak pernah sekalipun membuat Sala mendarat ke Cardiff. Pesawat Piper Malibu yang ditumpangi Sala pada 21 Januari 2019 lalu secara tragis mengalami kecelakaan dan jatuh di selat Inggris.