Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengakui sempat bingung sebelum memilih 13 pemain yang akan dipulangkan. Bima Sakti menyebutkan 13 pemain yang dicoret memiliki kemampuan bagus.
Akan tetapi, mantan pemain timnas Indonesia ini menyebutkan mencari penggawa timnas Indonesia U-16 yang terbaik. Dari total 41 pemain yang ikut seleksi, hanya ada 28 pemain yang lanjut ke tahap selanjutnya.
Oleh sebab itu, dicoretnya 13 pemain tersebut bukan karena kemampuannya yang kurang baik, melainkan karena kebutuhan tim.
"Yang saya maksud bingung bukan berarti saya tidak tahu siapa yang akan saya coret. Maksud saya dengan banyaknya kompetisi banyak talenta talenta yang bagus, jadi perbedaan antara pemain a dan b di satu posisi itu sangat ketat," kata Bima Sakti.
Baca Juga: Bima Sakti Pulangkan 13 Pemain Seleksi Timnas Indonesia U-16
"Hal ini saya rasa karena mereka terbiasa dengan adanya kompetisi makanya seleksi ini bisa sangat ketat. Dan saya juga melihat pencoretan yang saya lakukan itu karena ini kebutuhan tim sebagian pemain harus pulang," tambahnya.
Nantinya, dari 28 pemain ini bakal kembali mengerucut menjadi 25 pemain. Ke-25 pemain terpilih nanti sudah mulai akan fokus di pemusatan latihan untuk Piala AFF U-15 2019.
"Sampai dengan sabtu besok tidak ada pencoretan, kami tetap fokus di minggu kedua ini dengan pemain yang ada. Nanti di bulan Juni tanggal 13 setelah lebaran akan kumpul lagi disitu nanti ada promosi dan degradasi lagi," Bima menambahkan.
"Kami akan berikan kesemptan untuk pemain-pemain lain yang bisa masuk ke seleksi ini. Karena itu merupakan kesempatan seleksi terakhir, karena mulai dari situ kami akan fokus hingga bulan Juli," pungkasnya.
Seleksi ini dilakukan untuk mengisi skuat Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-15 2019 yang berlangsung di Thailand pada Agustus mendatang.
Baca Juga: Bima Sakti Optimistis Bisa Dapat Skuat Terbaik Timnas Indonesia U-16
Pada kejuaraan tersebut, Timnas Indonesia U-16 berada di grup A bersama dengan Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Singapura, dan Filipina.