Menpora Minta Panpel Tegas dan Beri Edukasi ke Suporter

Senin, 20 Mei 2019 | 15:10 WIB
Menpora Minta Panpel Tegas dan Beri Edukasi ke Suporter
Menpora Imam Nahrawi merasa prihatin mendengar kerusuhan antar suporter yang terjadi saat pembukaan Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman kontra Arema FC di Stadion Maguwohargo, Yogyakarta. (Dok : Kementerian Pemuda dan Olahraga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora Imam Nahrawi merasa prihatin atas kerusuhan antar suporter yang terjadi pada laga pembuka Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman kontra Arema FC di Stadion Maguwohargo, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019) lalu. 

"Ya, saya tidak tahu alasan utama sehingga muncul kerusuhan itu. Ya tapi itu jika terjadi terus menerus, tentu kita prihatin karena sepakbola kita sudah akan bergulir menemukan model kompetisi terbaiknya," ucap Menpora usai menggelar acara buka puasa bersama di kediamannya di Jl. Widya Candra III No.14 Jakarta, belum lama ini. 

Gerakan Satgas Anti Mafia Bola, lanjutnya, telah memberikan nuansa baru akan sebuah kompetisi sepakbola yang fair, sehat, bersih, dan tanpa pengaturan skor.

Untuk itu, perlu partisipasi nyata suporter sebagai pendukung utama agar jalannya pesta sepakbola di Tanah Air bisa terus berjalan lancar dan kondusif.

Baca Juga: Peringati Hari Buku Nasional, Sesmenpora Donasikan 249 Buku

“Partisipasi nyata suporter itu ya fair play, jika ada di stadion tidak boleh sedikit-sedikit tersulut isu yang tidak jelas. Makanya perlu kesadaran luar biasa kepada korlap-korlap suporter dan klub juga harus memberikan edukasi," ujar Imam Nahrawi.

Menpora sendiri merasa terheran-heran karena menurutnya tidak ada histori konflik yang tumbuh antara suporter PSS Sleman dengan Arema FC.

"Saya heran, seingat saya tidak ada sejarah konflik antara Arema FC vs PSS Sleman. Kok ini bisa muncul? Untuk itu Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan harus bertanggung jawab untuk membuka, melihat faktor apa penyebabnya," papar Imam Nahrawi.

Menpora sendiri mengaku tidak mengetahui secara detil terkait rekomendasi apa yang diberikan BOPI sehingga izin bertanding itu keluar.

"Saya tidak tahu persis detilnya rekomendasi BOPI keluar, apa didalamnya ada klausul jika ada kerusuhan, bentrok, gesekan antar suporter akan dievaluasi. Saya belum lihat seperti itu," jelasnya.

Baca Juga: Sesmenpora Jamin Pelatnas di GBK Tak Kena Biaya, Asal...

Imam Nahrawi berharap karena kerusuhan sudah terjadi, maka Panpel diharapkan dapat bertindak tegas, setidaknya agar penonton bisa menonton pertandingan sepakbola dengan nyaman seperti halnya di Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI