Suara.com - Pembangunan stadion yang diperuntukan bagi Persija Jakarta di kawasan Sunter terancam batal. Hal itu dikarenakan pembagunan di lahan tersebut masih dalam sengketa.
Pembangunan stadion itu terancam dihentikan setelah lahan sengketa Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) dimenangkan oleh PT Buana Permata Hijau. Karenanya, pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta bisa batal terlaksana.
Menyikapi hal tersebut, CEO Persija Ferry Paulus menyerahkan semuanya kepada Pemprov DKI. Ferry belum mengetahui secara jelas status yang menyebabkan sengketa tanah di Taman BMW itu.
"Saya belum tahu persis seperti apa status sengketa atau apapun tentang BMW, tapi kami serahkan semua ke Pemprov (DKI)," kata Ferry di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).
Baca Juga: Sengketa Lahan Stadion BMW, PT BPH Bingung dengan Pernyataan Anies
"Semuanya pasti akan ditindaklanjuti secara cepat untuk masalah ini. Bahkan rencananya dalam waktu dekat kami dari pihak Persija Jakarta beraudiensi dengan gubernur untuk menindaklanjuti masalah ini," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjanjikan stadion yang nantinya bisa digunakan oleh Persija Jakarta sebagai kandang mereka menggantikan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Stadion itu sebagai ganti dari penggusuran Stadion Persija di Menteng, Jakarta Pusat serta Lebak Bulus di Jakarta Selatan.