Suara.com - Persija Jakarta meluncurkan skuat Liga 1 2019. Acara peluncuran skuat tersebut berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019). Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, peluncuran tim kali ini digelar di sebuah bioskop.
Dalam kesempatan itu, selain memperkenalkan ofisial tim dan pemain, Persija juga menunjukkan jersey yang akan digunakan untuk Liga 1 2019. Di musim ini, jersey dengan tiga warna berbeda akan digunakan tim berjuluk Macan Kemayoran.
Jersey baru tersebut digunakan oleh empat pemain Persija yaitu Steven Paulle, Shahar Ginanjar, Ryuji Utomo, dan Rohit Chand
Jersey baru ini bermotif merah-merah (home), putih-putih (away), oranye-oranye (jersey ketiga), abu-abu penjaga gawang satu, dan merah muda penjaga gawang dua. Sementara untuk seragam ofisial tim serta jajaran pelatih didominasi warna hitam yang dipadu dengan warna putih di bagian kerah.
Baca Juga: Lupakan Kegagalan di Piala AFC, Pelatih Persija Tatap Liga 1 2019
Pemain yang diperkenalkan Persija dalam acara ini termasuk pemain-pemain baru yang namanya sudah masuk daftar operator liga.
Seperti diketahui, hanya Silvio Escobar saja yang baru didatangkan kemudian dilepas Persija ke PSIS Semarang dengan status pinjaman. Sementara yang lain langsung didaftarkan, termasuk Marko Simic yang sebelumnya terjerat kasus pelecehan seksual di Australia.
Untuk penjaga gawang, Persija mendaftarkan empat pemain yaitu Andritany Ardhiyasa, Shahar Ginanjar, M Rizky Sudirman dan Daryono.
Sementara untuk pemain belakang bisa dibilang banyak perubahan. Pemain baru yang bergabung pada musim ini adalah Steven Paulle, Ryuji Utomo, Tony Sucipto, dan Al Hamra Hehanussa.
Mereka akan dibantu oleh pemain lama seperti Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Danny Saputra, dan Rezaldi Hehanussa. Sementara di lini tengah tidak terlalu banyak berubah hanya ditambah beberapa pemain muda.
Baca Juga: Marko Simic Kembali, Bruno Matos: Persija akan Jadi Lebih Kuat
Di lini depan pemain baru yang bergabung yang langsung didaftarkan yaitu Heri Susanto, Yogi Rahadian, Mario Nur Cahyo dan Feby Eka Putra. Kemudian ada pemain lama seperti Bambang Pamungkas, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, dan Marko Simic.